Mohon tunggu...
PMMkel61 BhaktikuNegeri
PMMkel61 BhaktikuNegeri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Sekelompok mahasiswa yang minat pada bidang kesehatan dan ingin mengembangkan kreativitas serta inovasi yang dimilikinya supaya bermanfaat untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengasah Kreativitas Siswa melalui Inovasi Seni dari Barang Bekas: Prakarsa PMM Universitas Muhammadiyah Malang di SDN Karangbesuki 1

13 Agustus 2024   14:36 Diperbarui: 13 Agustus 2024   14:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membuat tempat pensil dari botol bekas (Dokpri)
Membuat tempat pensil dari botol bekas (Dokpri)
Membuat bingkai foto dari stik es krim (Dokpri)
Membuat bingkai foto dari stik es krim (Dokpri)

Kegiatan inovasi seni dari barang bekas ini dilaksanakan dalam beberapa sesi, yang setiap sesinya diikuti oleh siswa dari kelas 4 di SDN Karangbesuki 1. Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan pengenalan tentang pentingnya daur ulang dan bagaimana barang-barang bekas yang sering dianggap sebagai sampah dapat diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai seni.

Mahasiswa PMM UMM kemudian memberikan contoh-contoh karya seni yang dapat dibuat dari barang bekas, seperti bingkai foto dari stik es krim dan tempat pensil dari botol plastik bekas. Siswa diajak untuk melihat bahwa barang-barang yang sering mereka temui sehari-hari sebenarnya memiliki potensi untuk diubah menjadi sesuatu yang menarik dan berguna.

Setelah sesi pengenalan, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan diberi tugas untuk merancang dan membuat karya seni mereka sendiri dari barang bekas. Setiap kelompok didampingi oleh mahasiswa PMM yang bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing. Proses ini tidak hanya mengajarkan siswa tentang teknik seni dan kerajinan, tetapi juga tentang pentingnya bekerja sama dalam tim, berbagi ide, dan saling mendukung satu sama lain.

Salah satu karya yang dibuat oleh siswa adalah bingkai foto dari stik es krim. Proses pembuatan bingkai ini melibatkan beberapa langkah, mulai dari mengumpulkan stik es krim, membersihkannya, hingga merangkai dan menghiasnya. Siswa diajarkan cara menggunakan lem untuk memberikan kreasi bentuk pada bingkai mereka. Selain itu, mereka juga diajarkan cara membuat tempat pensil dari botol plastik bekas. Siswa memotong botol plastik, menghiasnya dengan cat warna, dan menambahkan aksesoris lain untuk mempercantik tempat pensil tersebut.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis dalam membuat kerajinan, tetapi juga membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara mendaur ulang barang-barang bekas.

Hasil dan Dampak Kegiatan

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa siswa SDN Karangbesuki 1 memiliki potensi kreativitas yang sangat tinggi. Meskipun pada awalnya beberapa siswa merasa ragu atau tidak yakin dengan kemampuan mereka, seiring berjalannya waktu, mereka mulai menikmati proses kreatif ini dan menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Bingkai foto dari stik es krim dan tempat pensil dari botol plastik yang mereka buat menjadi bukti nyata bahwa barang bekas dapat diubah menjadi sesuatu yang berharga dan indah.

Selain itu, kegiatan ini juga berdampak positif pada sikap siswa terhadap lingkungan. Mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya mendaur ulang dan memanfaatkan barang-barang bekas daripada membuangnya begitu saja. Beberapa siswa bahkan mulai membawa barang bekas dari rumah untuk digunakan dalam proyek seni mereka di sekolah.

Dari sisi pengembangan diri, kegiatan ini membantu siswa untuk lebih percaya diri dalam mengekspresikan ide-ide mereka. Mereka belajar bahwa setiap ide memiliki nilai dan bahwa proses penciptaan tidak selalu harus sempurna, tetapi yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba dan belajar dari pengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun