Limbah Daun Kering Menjadi Kertas, Terobosan Inovatif Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) UMM Kelompok 84
BATU | UbahProgram Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan wadah bagi siswa-siswi UMM dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satu bagian didalamnya termasuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM). Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dalam kegiatan ini, mereka dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, M. Zul Mazwan S.P., M.Sc., dengan beranggotakan Nala Tazkia Azizid, Amelia Irmadela Rosita, Dinda Safira Putri, Muhammad Ali Asqhor, dan Vega Olga Nabila Mukti. Kami telah menggelar program kerja yang inovatif dan sangat bermanfaat. Yakni terobosan baru dengan mengubah limbah daun kering menjadi kertas, Senin 28/8/2023.
Kegiatan inovatif yang telah mencuri perhatian warga sekitar dan pendidik di Kota Batu. Kegiatan dimulai pada tanggal 27 Juli 2023, dengan melakukan wawancara terhadap kepala sekolah dan pengumpulan data yang mendalam. Tim PMM Kelompok 84 yang hadir ingin memahami potensi dan tantangan yang terkait dengan limbah daun kering di area tersebut.
Selanjutnya Kelompok PMM 84 menggelar demonstrasi selama tiga hari. Dengan kegiatan hari pertama proses pembuatan dari awal sampai terbentuk kertas bubur dan proses pengeringan selama satu hari. Pada hari kedua dilakukan pengelupasan hasil limbah kertas daun kering dan menunjukkan hasil kepada para murid, dan di Hari Ketiga dilaksanakan pengaplikasian hasil kertas yang telah jadi.Â
"Dimulai hari Rabu, 23 Agustus 2023, hingga Jumat, 25 Agustus 2023. Acara ini diadakan di TK Kartika X-5, yang terletak di JL. Kesatrian Arhanud, Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu," jelas mahasiswa PMM Kelompok 84 sebagai penyelenggaranya.
Nampak usai Demonstrasi ini dihadiri oleh dewan guru, peserta didik, dan kepala sekolah, yang memberikan dukungan penuh terhadap upaya mahasiswa ini.
Salah satu peserta acara ini menyatakan, "Materi sangat menarik karena daun yang hanya dianggap sebagai limbah dan hanya diubah menjadi pupuk ternyata dapat diubah menjadi kertas yang bisa dijadikan kerajinan. Dapat membuat kertas dengan mudah hanya dengan limbah daun kering."
Sementara itu, mahasiswa PMM Kelompok 84 menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk mengubah limbah daun kering yang sering kali kurang dimanfaatkan secara maksimal menjadi kertas siap pakai kepada peserta didik dan dewan guru.
"Bahwa limbah daun kering dapat diubah menjadi kertas, serta mendorong praktik pemilahan sampah terutama daun kering agar dapat lebih dimanfaatkan " ujar mahasiswa.
Bagi peserta kegiatan ini cukup memberikan manfaat, hal ini diungkapkan Ibu Maryati,SP.d AUD selaku Kepala Sekolah TK KARTIKA X-5 Pusdik Arhanud.
"Kami sangat kagum terinspirasi atas keberhasilan praktek limbah Daun Kering menjadi Kertas semoga ilmu yang diberikan mahasiswa kepada kami, Anak-anak wali murid, serta lembaga dapat menginspirasi untuk terus berkarya menciptakan ide baru dalam rangka menuju Indonesia yang lebih baik dan maju dalam segala bidang, terutama menciptakan sekolah yang ramah lingkungan," tutur Ibu Maryati,SP.d AUD .
"Diharapkan bahwa keberhasilan program ini akan memberikan inspirasi kepada masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pengelolaan limbah dan menjaga kelestarian lingkungan," ucap koordinator PMM kelompok 84 pada Senin, 28/8/2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H