(Sumber Dokumentasi Pribadi)
Mahasiswa UMM Gelar Pembersihan Sampah Di Desa Wisata Sumber Umbulan Sebagai Bentuk Kepedulian Terhadap Lingkungan.
Kata Tridharma Perguruan Tinggi, kerap kali kita dengar di dalam dunia pendidikan yang dimana perguruan tinggi mengemban tiga tugas utama kegiatan akademik yang tidak lain adalah menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan suatu kegiatan penerapan dari hasil Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) yang di peroleh dari penyelenggaraan pendidikan dan penelitian yang pelaksanaannya meliputi kegiatan pengembangan, penyebarluasan dan pembudayaan di kalangan masyarakat. Pengabdian kepada Masyarakat juga kerap di sebut sebagai wadah bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berguna bagi masyarakat terkait.
Sebagai Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pun ikut serta melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bukan hanya para tenaga pendidik (dosen) saja yang melaksanakannya, para mahasiswa pun ikut serta dalam kegiatan tersebut. Untuk merealisasikan kegiatan Pengabdian Masyarakat maka beberapa mahasiswa di terjunkan secara langsung untuk melangsungkan kegiatan ini yang dalam kegiatannya para mahasiswa di bagi menjadi beberapa kelompok dengan tugasnya masing-masing di beberapa daerah dan juga tempat tujuan pengabdian.
Pada kegiatan ini Kelompok Pengabdian Masyarakat dari kelompok 66 Gelombang 12 melakukan kegiatan (PMM) di Desa Langlang Kecamatan Singosari Kabupaten Malang provinsi Jawa Timur. Kelompok pengabdian masyarakat (PMM) Gelombang 12 Kelompok 66 beranggotakan 5 orang yaitu Wisnu Perwira Alam sebagai ketua kelompok, Monika Vella Rindiani, Wanda Permata Sari, Ahmad Baidowi dan Muhamad Wildan Atho'illah sebagai anggotanya. Adapun dosen pembimbing dari kelompok 66 gelombang 12 ialah bapak Mochammad Aan Sugiharto, M.Sosio
Tepat di perbatasan antara desa Lang-Lang dan desa Ngenep terdapat sebuah tempat wisata alam yaitu wisata Sumber Umbulan, yang merupakan sebuah kolam mata air jernih, selain airnya yang jernih di sekeliling kolam air ditumbuhi beberapa tanaman dan pohon yang cukup rindang, hal ini membuat lingkungan sekitar menjadi asri serta pemandangan hijau yang menyejukkan mata membuat perasaan nyaman bagi para wisatawan yang singgah.
Namun di balik keindahan tempat wisata Sumber Umbulan masih terdapat tumpukkan sampah yang ada di sekitaran tempat wisata sumber umbulan. Hal ini disebabkan masih kurangnya kepedulian dan kesadaran masyarakat setempat dan pengunjung yang datang ke wisata sumber umbulan untuk menjaga dan membuang sampah pada tempatnya. Kurangnya fasilitas seperti tempat sampah dan pengelolahan sampah yang belum optimal menjadikan wisatawan yang berkunjung serta masyarakat sekitar wisata sumber umbulan membuang sampah tidak pada mestinnya.Â
Bahkan menurut bapak kepala desa lang lang yaitu Bapak yulianto "Dulunya sekitaran wisata sumber umbulan terutama di pintu masuk wisata sumber umbulan sebelum ada yang mengelola, masih terlihat banyak sampah di karenakan kurangnya kesadaran masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Akan tetapi semenjak wisata sumber Umbulan di kelola dan mulai ada perhatian dari perangkat desa secara perlahan sumber Umbulan mulai terlihat bersih.Â
Namun di sebagian lokasi masih terlihat kotor di karenakan masih terdapat sampah yang datangnya dari daerah lain yang tersendat di selokan sumber Umbulan ini serta masih adanya sebagian masyarakat di sekitaran wisata sumber umbulan yang kurang peduli pada lingannya sehingga selokan dan beberapa lokasi di wisata sumber umbulan masih terdapat sampah". ujar Bapak yulianto selaku kepala desa lang lang .
Sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan desa wisata Sumber Umbulan maka mahasiswa menggagas sebuah ide dengan kesepakatan bersama untuk menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan sekitar desa wisata Sumber Umbulan bersama warga desa sebagai upaya untuk menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan para pengunjung ke desa wisata Sumber Umbulan.
Selain menggelar bersih-bersih bersama mahasiswa berinisiatif untuk membenahi beberapa fasilitas yang terdapat di sekitar wisata Sumber Umbulan, seperti mengecat pagar, membenarkan plang jalan, membenarkan fasilitas-fasilitas tempat duduk dengan tujuan dapat menarik perhatian para pengunjung dan membuat para pengunjung merasa nyaman.
(Sumber Dokumentasi Pribadi)
Keterangan: Beberapa mahasiswa sedang mengecat pagar di tempat Wisata Sumber Umbulan.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini membawa banyak pengaruh positif bukan hanya bagi masyarakat sekitar, tentunya kepada mahasiswa dan para pengunjung agar tetap menjaga lingkungan dan kelestarian alam. Serta memberikan pelajaran bahwa membuang sampah tidak pada tempatnya bukan hanya menyumbat saluran air, namun dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.Â
Untuk itu edukasi mengenai menjaga kebersihan lingkungan dengan cara menggelar bersih-bersih bersama adalah salah satu upaya yang cukup berdampak besar.
Untuk diketahui bersama, kegiatan PMM kelompok 66 tersebut terdiri dari lima orang, diantaranya Wisnu Perwira Alam, Monika Vella Rindiani, Wanda Permata Sari, Ahmad Baidowi dan Muhamad Wildan atho'illah. Adapun dosen pembimbing dari kelompok 66 gelombang 12 ialah bapak Mochammad Aan Sugiharto, M.Sosio.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H