Mohon tunggu...
PMM desaKraton
PMM desaKraton Mohon Tunggu... Lainnya - Anggota kelompok terdiri dari : 1. Wyna Rossavitri, Syania Ika Ayu Rahmasari, Ismi Rofiatul Adawiyah, Desi Eria Susi, Dinda Ayudiary Rahmadipta.

Didedikasikan sebagai media penunjang kegiatan PENGABDIAN MASYARAKAT MAHASISWA (PMM) Bhaktimu Negeri, Universitas Muhammadiyah Malang. Yang dilaksanakan di Desa Kraton,Kec.Yosowilangun, Lumajang.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Solusi Belajar Bahasa Inggris yang Inovatif di Era New Normal bersama PMM 67 UMM di Desa Kraton

16 Agustus 2020   19:56 Diperbarui: 16 Agustus 2020   21:19 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lumajang, 16 Agustus 2020

 

Universitas Muhammadiyah Malang saat ini sedang melaksanakan program pengganti KKN yaitu PMM Bhaktimu Negeri. Melalui program ini mahasiswa yang tergabung dari berbagai jurusan dikelompokkan untuk mengabdi ke semua wilayah di penjuru Indonesia. "Adanya pandemi covid 19 tidak menyurutkan niat kami mengabdi kepada negeri". Kata salah satu dari mahasiswa PMM 67. Pelaksanaan kegiatan pun sudah di sesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku sehingga kegiatan bisa berjalan dengan aman dan nyaman. Kegiatan ini direalisasikan di desa Kraton, kecamatan Yosowilangun, kabupaten Lumajang. 

Antusiasme warga desa Kraton sendiri sangat tinggi terhadap adanya program ini. Seperti yang sudah diketahui adanya covid19 saat ini, sangat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar dan membuat para guru kesulitan dalam mengajar. Syukurlah, Pemerintah daerah Lumajang memiliki program yang bernama "guru sambang" atau dapat diartikan sebagai guru yang mengajar dengan cara menyambangi siswanya dari rumah ke rumah. 

(Pendataan siswa yang berminat mengikuti program English Day)
(Pendataan siswa yang berminat mengikuti program English Day)

Terinspirasi dari kegiatan tersebut, para mahasiswa PMM 67 memikirkan solusi yang inovatif dalam membantu guru mengajar, terutama untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Berbekal ilmu dan wawasan sesuai dengan jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang diambil oleh kelima mahasiswa PMM 67 di desa Kraton, maka diciptakanlah program English Day.

English Day merupakan program belajar yang sengaja didesain untuk mempermudah proses belajar Bahasa Inggris siswa di era new normal pasca pandemi Covid-19. Sederet kegiatannya pun dirancang dengan menyesuaikan keadaan, seperti melakukan pembelajaran di rumah siswa-siswa dengan memperhatikan protokol kesehatan, menyediakan materi berbasis online agar mudah diakses oleh siswa, hingga memberikan ruang diskusi online yang diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan terkait pembelajaran Bahasa Inggris yang dialami oleh siswa.

Program ini ditujukan untuk siswa tingkat sekolah dasar. Selain agar dapat mempermudah siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris, melalui program ini siswa juga diperkenalkan dengan sistem E-Learning atau pembelajaran menggunakan alat elektronik dan juga internet. Kegiatan akan diadakan selama kurang lebih 2 minggu.

Salah satu perwakilan dari kelompok PMM 67 akan ikut menyambangi siswa bersama guru mata pelajaran Bahasa Inggris SD Kraton 01. Kegiatan ini diharapkan dapat mempermudah guru bahasa Inggris dalam mengajar, serta membantu guru menciptakan materi yang kreatif dan menyenangkan untuk pembelajaran bahasa Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun