Mohon tunggu...
PMM DesaBumiaji
PMM DesaBumiaji Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa

Mengabarkan berita yang telah kita lakukan sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang untuk terjun langsung bermasyarakat dalam pelaksanaan KKN/PMM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembuatan Pestisida Nabati sebagai Upaya Penekanan Penggunaan Pestisida Kimia

9 Maret 2022   16:53 Diperbarui: 9 Maret 2022   17:18 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang telah diterjunkan ke masyarakat langsung untuk program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merasa bahwa pentingnya kami sebagai mahasiswa untuk memberikan edukasi terkait Pestisida nabati tersebut. Dengan latar belakang itu kami memutuskan untuk melakukan pembuatan Pestisida Nabati bersama dengan anggota KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari).

Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan aktifnya bersala dari tanaman dan bahan organik lainnya yang memiliki kandungan yang dapat mengendalikan serangan hama pada tanaman yang kita budidayakan. pestisida ini tidak meninggalkan residu yang berbahaya pada tanaman maupun lingkungan dan juga dapat dibuat dengan mudah karena bahan yang digunakan mudah ditemukan dan menggunakan peralatan yang sederhana. pestisida yang kami buat adalah pestisida berbahan dasar dari daun mahoni dan pepaya. kita memilih daun pepaya karena daun pepaya mengandung bahan aktif papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap, kemudian untuk daun mahoni memiliki kandungan bahan aktif seperti Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantrol. kandungan bahan aktif dari daun mahoni diatas efektif untuk mengendalikan ulat, hama penghisap, jamu, bakteri, nematoda , dan lain-lain. Kami memilih bahan dasar daun mahoni dan pepaya karena anggota KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari) menanam tanaman yang biasanya diserang oleh hama seperti ulat dan hama penghisap. Tujuan dari pembuatan Pestisida Nabati ini adalah untuk menurunkannya penggunaan bahan kimia yang biasa dipakai oleh masyarakat Desa Bumiaji.

Kita melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum melakukan praktik pembuatan Pestisida Nabati tersebut kepada masyarakat Desa atau sebagian masyarakat desa yang sudah diwakilkan oleh anggota KRPL (Kelompok Rumah Pangan Lestari) desa Bumiaji. Pada saat sosialisasi Pestisida Nabati sebagai pengganti penggunaan Pestisida kimia anggota dari KRPL terlihat sangan antusias terkait hal tersebut, dimana bahan yang kita gunakan sebagai bahan Pestisida Nabati adalah daun yang sering dijumpai dan mudah didapatkan.

Kemudian setelah dilakukannya sosialiasi tersebut kita berpindah pada saat praktik langsung pembuatan Pestisida Nabati, pembuatan Pestisida Nabati ini kita lakukan di lahan milik KRPL sendiri.

Cara pembuatan pestisida nabati dari daun pepaya adalah sebagai berikut :

  • 1 kg daun pepaya segar di rajang
  • Hasil rajangan direndam dalam 10 liter air, 30 gram detergen atau sabun cuci piring, lalu diamkan semalaman.
  • Saring larutan hasil perendaman dengan menggunakan kain halus
  • Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman

Kemudian untuk pembuatan pestisida nabati dari daun mahoni adalah sebagai berikut :

  • 1 kg daun mahoni segar di rajang
  • Hasil rajangan direndam dalam 10 liter air, 30 gram detergen atau sabun cuci piring, lalu diamkan semalaman.
  • Saring larutan hasil perendaman dengan menggunakan kain halus
  • Semprotkan larutan hasil saringan ke tanaman

Penggunaan detergen atau sabun cuci piring sendiri adalah sebagai pengganti dari perekat yang berasal dari bahan kimia, kemudian beberapa hama memiliki lapisan lilin, sehingga dengan menambahkan sabun cuci piring sendiri bertujuan untuk menembus lapisan lilin tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun