Mohon tunggu...
pmm bocek 01
pmm bocek 01 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

PMM UMM kel 01 Desa Bocek Universitas Muhammadyah Malang Kenny Roz, S.Kom.,MM Ds. Bocek, Kec. Karangploso, Kab Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UMM 01 Bantu Pengembangan UMKM, Batik Khas Desa Bocek Siap Mendunia!

10 Juli 2021   13:00 Diperbarui: 10 Juli 2021   13:01 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KKN UMM kelompok 01 gel 10 yang beranggotakan 5 orang memiliki suatu program yang ingin membantu para pelaku UMKM untuk menjalankan uasahanya dengan baik dan dikenal dipasar yang lebih luas lagi.

Pada kesempatan kali ini kami tertarik untuk mengulik lebih dalam mengenai salah satu UMKM yang berada diDesa Bocek, Kec Karangploso. Kab Malang, yaitu batik tulis Bocek. Batik tulis khas Bocek ini di tekuni oleh seorang warga bernama Ibu Uswatun di dusun Manggisari Desa Bocek, kerajinan batik tulis ini telah ibu Uswatun tekuni selama kurang lebih 3 tahun. 

Berawal dari pelatihan oleh desa untuk meningkatkan  UMKM ibu Uswatun dan beberapa temannya terpilih untuk mengikuti pelatihan batik di Solo Jawa Tengah. Setelah pelatihan tersebut ibu Uswatun dan beberapa temanya menekuninya dan mengembangkan kemampuan mereka untuk dijadikan bisnis, hal tersebut berjalan hingga sekarang. namun sangat disyangkan beberapa orang dan warga-warga yang ikut pelatihan bersama ibu Uswatun mulai meninggalkan kerajinan batik tulis ini. Memang "membatik membutuhkan ketelatenan dan kesabaran yang luar biasa" ujar Ibu Uswatun. 

Sekarang hanya sisa ibu Uswatun bersama satu orang temannya saja lagi yang meekuni keajinan batik tulis ini.

Saat kami berdiskusi dan menayakan masalah penjualan dan pemasaran, ternyata batik tulis khas bocek ini mempunyai ciri khas tersendiri, yaitu memiliki motif cabai dan kopi yang dinamakan motif parang lombok. peminat batik tulis ini juga memunyai segmentasi yang sedikit karena tidak semua orang suka dan mampu membeli batik dengan harga yang lumyan mahal. 

Namun sebalinya batik tulis khas desa Bocek ini mempunyai kualitas dan motif yang tidak memiliki kembaran di luar sana, itu merupakan kebanggaan tersendiri oleh orang yang memakainya. hanya orang-orang yang mengerti indahnya seni dan pengagum keindahan budaya indonesia lah yang dapat menilai sebuah karya yang dihasilkan oleh tangan dari dalam sebuah dusun di kabupaten Malang ini.

Keindahan batik tulis ini juga memuat kami ingin membantu memperluas pemasarannya dengan mengajarkan kepada Ibu Uswatun untuk mempasarkannya melali media online, dengan begitu batik khas Desa Bocek ini dapat dikenal oleh masayarakat luas tidak hanya orang disekitaran malang saja. dan juga kami melakukan pelatihan mengenai pembukuan agar pelaku UMKM dapat melihat pengeluaran dan keuntungan mereka dalam menjalankan bisnis tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun