Mohon tunggu...
PMM 92 Desa Nglaban
PMM 92 Desa Nglaban Mohon Tunggu... Lainnya - -

.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Mahasiswa PMM UMM Tingkatkan Produksi Tahu di Desa Nglaban melalui Sosialisasi Pemasaran Online

31 Juli 2023   18:30 Diperbarui: 11 September 2023   08:59 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa PMM UMM Kelompok 92 Membantu Proses Pembuatan Tahu

Mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkolaborasi dengan masyarakat Desa Nglaban, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, dalam upaya meningkatkan potensi produksi tahu melalui sosialisasi pemasaran berbasis online. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu produsen tahu di wilayah tersebut agar dapat menjangkau pasar lebih luas dan mengoptimalkan usaha mereka di era digital. Kegiatan ini dilakukan oleh dilakukan oleh anggota PMM Kelompok 92 Gelombang 03 Tahun 2023 dari Program Studi Manajemen yaitu Muhammad Fathul Mu'in, Ainul Ma'rifah, Vanes Nur Maulyda, Ghazy Fathin Rabbani, Reh Tyas Prayogi, yang dibimbing oleh dosen pembimbing Ibu Agustin Dwi Haryanti, S.E. M.M. Ak.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, pemasaran berbasis online telah menjadi salah satu alat yang efektif dalam meningkatkan daya saing usaha, termasuk bagi produsen tahu. Dalam upaya mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran tahu, mahasiswa PMM UMM melakukan kolaborasi dengan Desa Nglaban untuk menyelenggarakan program sosialisasi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan berbagai materi dan pendekatan yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada produsen tahu dalam menggunakan platform pemasaran berbasis online.

Sosialisasi pemasaran berbasis online ini mencakup berbagai aspek, seperti pembuatan toko online, manajemen media sosial, fotografi produk yang menarik, strategi pemasaran digital, dan lain sebagainya. Materi-materi ini dirancang agar mudah dipahami dan dapat diaplikasikan langsung oleh para produsen tahu dalam usaha mereka.

Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari produsen tahu di Desa Nglaban, yang merasa terbantu dan termotivasi untuk memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh pemasaran berbasis online. Diharapkan, kolaborasi antara mahasiswa PMM UMM Kelompok 92 dan masyarakat Desa Nglaban dapat menjadi contoh inspiratif bagi upaya pengembangan ekonomi kreatif dan pemanfaatan teknologi di tingkat desa.

H. Sudarto, ST., kepala Desa Nglaban, menyambut baik dan mengapresiasi kerjasama ini. Beliau berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk mendukung pengembangan potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan potensi produksi tahu di Desa Nglaban serta membantu masyarakat untuk tetap berada di garis depan perubahan zaman. Semangat kolaborasi dan inovasi dari mahasiswa PMM UMM ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi perguruan tinggi dan masyarakat lainnya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di tingkat lokal.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 92 Membantu Proses Pembuatan Tahu
Mahasiswa PMM UMM Kelompok 92 Membantu Proses Pembuatan Tahu
Selain dari kegiatan sosialisasi pemasaran berbasis online, PMM Kelompok 92 juga aktif terlibat dalam membantu proses pembuatan tahu dan mengembangkan berbagai olahan tahu yang menarik. Para mahasiswa PMM ini bekerja sama dengan produsen tahu di Desa Nglaban untuk memperbaiki teknik produksi tahu, meningkatkan kualitas produk, dan menciptakan inovasi olahan tahu yang lebih beragam.

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 92 Membuat Olahan Tahu
Mahasiswa PMM UMM Kelompok 92 Membuat Olahan Tahu
Kreativitas PMM Kelompok 92 terlihat dalam berbagai olahan tahu seperti tahu crispy yang memiliki berbagai macam topping misalnya seperti balado, dan lain sebagainya. Mereka berusaha menciptakan produk yang dapat menarik minat konsumen di pasar lokal maupun potensial di pasar digital.

Ide bisnis baru ini tidak hanya memberikan alternatif peningkatan pendapatan bagi produsen tahu, tetapi juga membuka peluang baru untuk memperluas pasar dan menciptakan nilai tambah dari bahan dasar tahu yang selama ini dihasilkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun