Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Saputra
Muhammad Iqbal Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PMM Bhaktiku Negeri UMM Kelompok 90 gelombang 1 2021

PMM 90 Bhaktiku Negri gelombang 1 2021 Universitas Muhammadiya Malang DPL : I'anatut Thoifah S.PD.I.,M.Pd.I.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PMM 90 Bhaktiku Negeri UMM Mendukung Konsistensi Wisata Batu

23 Maret 2021   10:00 Diperbarui: 30 Maret 2021   19:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Batu yang terkenal dengan kota wisata, kini bertambah lagi desa wisata terbaru yang bisa di kunjungi, yaitu Dusun Gerdu, Desa Tulungrejo, yang terletak di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dengan diresmikannya Dusun Gerdu menjadi kampung tangguh oleh PMM 90 UMM yang ikut serta untuk mengembangkan dan juga mempromosikan wisata ini di media sosial seperti facebook dan instagram.

Pemikiran untuk membentuk dusun menjadi tempat wisata berawal dari masukan beberapa warga, mahasiswa PMM menginisiasi aktivitas dan ciri khas dari Kampung Tangguh adalah bertemakan wisata kuliner dengan mengangkat masakan khas warga setempat. Selain itu, sepanjang jalan tampak beragam tanaman Toga yang ditanam di depan rumah warga.

Kepala Dusun Gerdu, Gatot Sujarwaji menjelaskan, dibentuknya Kampung Tangguh bertema wisata ini bertujuan agar dapat memperbaiki perekonomian warga yang terdampak pandemi ini. Di samping itu, juga untuk membentuk kepribadian masyarakat yang guyub rukun dalam hidup bertetangga.

Kepala Desa Tulungrejo, Suliono sangat mengapresiasi inovasi inovasi ini dalam membuat Kampung Tangguh. Menurutnya, Kampung Tangguh adalah suatu pembuktian slogan "Desa Berdaya Kota Berjaya."

"Di sini kami menciptakan inovasi yang berbeda. Salah satunya, warga memiliki slogan "saling tumbas" atau saling membeli satu sama lain. Contohnya, jika ada warga yang tidak sempat memasak, maka mereka bisa membeli masakan tetangganya. Dengan cara ini, roda perekonomian warga setempat akan berputar, tanpa harus keluar ke wilayah lain," papar Gatot selaku kepala Dusun Gerdu.

Kini mahasiswa PMM 90 UMM, hadir dengan pengetahuan dan kompetensi penggunaan teknologi untuk mempromosikan Dusun Gerdu, selain itu inisiasi dalam memproduksi buah apel dalam bentuk produk tinggi jual, seperti perawatan buah apel, pemasaran buah apel dan pengolahan buah apel. Pengolahan buah apel seperti pembuatan kripik apel, pembuatan selai apel dan lain-lain. Produk olahan ini diperjual belikan bisa secara offline maupun online yang akan menambah pendapatan masyarakat Dusun Gerdu

Menjadi mahasiswa yang kreatif dan inovatif adalah keharusan, bersinergi dan berkolaborasi dengan warga dalam mengabdikan diri untuk negeri adalah kewajiban, melalui PMM UMM mahasiswa mampu berprestasi dengan sesungguhnya, dan bersama masyarakat belajar mengetahu dan implementasi ilmu dalam realita. imbuh DPL PMM UMM Ibu I'anatut Thoifah, M.Pd.I

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun