Praktik Penanganan Cedera dengan Metode PRICE oleh Mahasiswa PMM gelombang 3 kelompok 77 di SDN Tlogomas 2
Cedera olahraga dan kecelakaan ringan seringkali memerlukan penanganan cepat dan tepat untuk memastikan pemulihan yang optimal. Salah satu metode yang dikenal luas dan terbukti efektif dalam penanganan cedera adalah metode PRICE. Metode ini, yang merupakan akronim dari Protection, Rest, Ice, Compression, dan Elevation, telah menjadi standar dalam penanganan cedera akut.
Tim PMM Bhaktiku Negeri Kelompok 77 gelombang 3 mengajarkan 5 hal utama dalam menangani cedera akut sebagai berikut:
Protection (Perlindungan)
Langkah pertama dalam metode PRICE adalah melindungi area yang cedera dari dampak lebih lanjut. Perlindungan ini bisa berupa penggunaan pelindung seperti bandage atau alat penyangga untuk menghindari gerakan yang bisa memperparah cedera. Langkah ini penting untuk mencegah cedera tambahan dan memberikan waktu bagi tubuh untuk mulai proses penyembuhan.
Rest (Istirahat)
Setelah perlindungan diterapkan, istirahat adalah langkah berikutnya. Memberikan waktu bagi area yang cedera untuk beristirahat dan menghindari penggunaan berlebihan adalah kunci untuk mengurangi risiko peradangan dan mempercepat proses penyembuhan. Istirahat yang cukup memungkinkan tubuh untuk memulihkan jaringan yang terkena dampak.
Ice (Es)
Penerapan es atau kompres dingin pada area yang cedera membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Es dapat mengurangi aliran darah ke area yang cedera, sehingga mengurangi pembengkakan. Disarankan untuk menggunakan es dalam interval 15-20 menit setiap beberapa jam selama 48 jam pertama setelah cedera.
Compression (Kompresi)
Kompresi dilakukan dengan cara membungkus area yang cedera dengan perban elastis. Ini membantu mengurangi pembengkakan dengan menjaga aliran darah yang stabil dan mencegah penumpukan cairan. Namun, penting untuk tidak terlalu ketat, karena kompresi yang berlebihan dapat mempengaruhi sirkulasi darah.
Elevation (Elevasi)
Elevasi mengacu pada posisi elevasi area yang cedera lebih tinggi dari jantung. Dengan meninggikan posisi cedera, kita dapat membantu mengurangi pembengkakan dengan memudahkan aliran darah dan cairan kembali ke sistem peredaran darah. Elevasi efektif ketika dikombinasikan dengan es dan kompresi.
Metode PRICE adalah teknik yang mudah diterapkan dan bisa dilakukan di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Meskipun metode ini sangat bermanfaat untuk cedera akut, penting untuk mencari bantuan medis profesional jika cedera tidak menunjukkan perbaikan atau jika gejala memburuk.
Pemberian edukasi dan praktik penanganan cedera dengan metode PRICE adalah sebagai bentuk realisasi mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat dengan memberikan edukasi yang dapat menambah wawasan tentang penanganan yang cepat dan tepat. Dengan penanganan yang cepat dan tepat, risiko komplikasi dapat diminimalisir dan proses pemulihan dapat berlangsung lebih efisien.Â
Tujuan dari pemberian edukasi dan praktik penanganan cedera dengan memahami dan menerapkan metode PRICE, diharapkan siswa siswi SDN Tlogomas 2 dapat mengelola cedera dengan lebih baik dan kembali beraktivitas dengan lebih cepat. Selain itu, Mengajarkan metode penanganan cedera PRICE di sekolah dasar dapat memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi siswa dan lingkungan sekolah. Berikut adalah beberapa alasan mengapa hal ini berguna:
1. Meningkatkan Kesadaran Kesehatan dan Keselamatan
Dengan mempelajari metode PRICE, siswa akan menjadi lebih sadar akan pentingnya penanganan cedera yang cepat dan efektif. Ini membantu mereka memahami bagaimana mengatasi cedera ringan dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul dari penanganan yang salah.
2. Memberikan Keterampilan Praktis
Metode PRICE memberikan keterampilan praktis yang mudah diterapkan. Siswa yang memahami konsep ini dapat membantu diri mereka sendiri atau teman mereka jika terjadi cedera saat bermain atau beraktivitas fisik. Ini memberi mereka rasa percaya diri dalam situasi darurat.
3. Mengurangi Kecemasan dan Ketidakpastian
Ketika siswa tahu bagaimana menangani cedera ringan, mereka mungkin merasa lebih tenang dan kurang cemas ketika mengalami cedera atau melihat teman cedera. Pengetahuan ini membantu mereka merespons situasi dengan lebih efektif dan mengurangi panik.
4. Mendorong Tanggung Jawab dan Kepedulian
Mengajarkan metode PRICE membantu siswa mengembangkan sikap tanggung jawab dan kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain. Mereka belajar untuk bertindak dengan cepat dan hati-hati untuk membantu teman mereka yang mungkin mengalami cedera.
5. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Dengan memahami dan mempraktikkan metode PRICE, siswa belajar tentang kerja sama dan komunikasi. Mereka bisa bekerja sama dalam kelompok untuk membantu teman atau saling mengingatkan tentang tindakan pencegahan.
6. Menyediakan Pendidikan Kesehatan yang Berguna
Pengetahuan tentang penanganan cedera adalah bagian dari pendidikan kesehatan yang berguna seumur hidup. Ini bukan hanya relevan di sekolah, tetapi juga di rumah dan dalam kegiatan sehari-hari, membantu siswa menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan di berbagai situasi.
7. Membantu Mengurangi Penggunaan Layanan Medis yang Tidak Perlu
Dengan penanganan awal yang tepat, banyak cedera ringan dapat diatasi tanpa memerlukan perhatian medis profesional, yang dapat membantu mengurangi beban pada layanan kesehatan dan meningkatkan efisiensi sistem kesehatan.
Dengan penerapan metode ini, siswa tidak hanya memperoleh keterampilan yang berguna, tetapi juga belajar nilai-nilai penting terkait kesehatan dan keselamatan yang akan bermanfaat sepanjang hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H