Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang
Usia remaja merupakan tahap yang emas dan perlu mendapatkan perhatian, Kebanyakkan masyarakat Indonesia khususnya anak usia muda masih menganggap bahwa hidup masih panjang sehingga kurang menjaga kesehatan diri sendiri. Padahal investasi masa tua dimulai dari masa muda yang sehat.
Saat ini juga banyak ditemukan pada usia muda yang telah mengidap penyakit berbahaya dan sering ditemukan di kalangan masyarakat yaitu kanker payudara. Dimana kanker payudara ini dapat dicegah dengan cara mudah dan tanpa biaya, pencegahan ini dapat dilakukan mulai dari rumah masing-masing.
Kelompok PMM 71 Gel 3 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) anggota Nurul Iffah, Adellia, dini Nurbita, Rona Farahdina, Nanda Fitria bersama dosen pembimbing lapangan (DPL) Yuni Nurmahida, S. Psi., M. Psi., memberikan penyuluhan SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ) kepada santri ma'had darul hikam MTsN Kota Batu di Aula Ma'had Darul Hikam pada tanggal 31 Juli 2023. Sebagai seorang mahasiswa yang telah mendapat ilmu dibangku perkuliahan dengan rasa kepedulian terhadap generasi penerus bangsa menjadi landasan kelompok PMM 71 memberikan penyuluhan ini.Â
Selain itu, pengetahuan masyarakat tehadap kanker payudara dan upaya deteksi dini masih kurang. Maka diperlukan adanya pemahaman tentang perkembangan dari kanker payudara  tersebut, untuk mengetahui diagnosis di stadium awal dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Bila ditemukan tanda-tanda keabnormalan payudara bisa melanjutkan ke tahap penatakalsanaan medis, sehingga dapat meningkatkan angka kesembuhan dan harapan hidup pada penderita kanker payudara. Harapannya nanti, pemeriksaaan sadari ini bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian serta meningkatkan kualitas hidup penderita kanker payudara. Â
Dalam penyuluhan mengenai sadari ini, memberikan edukasi tentang bagaimana cara melakukan pemeriksaan deteksi dini untuk mencegah keganasaan kanker payudara. Materi disampaikan oleh salah satu anggota kelompok yaitu Nurul Iffah. Dalam memberikan materi Iffah menjelaskan mengenai ciri-ciri dari kanker payudara, waktu yang baik melakukan sadari, dan tidak kalah penting bagaimana cara melakukan praktik SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ).Â
Pada akhir sesi pemberian materi juga dilakukan praktik bersama-sama sehingga para santri mampu mengingat dengan jelas bagaiman melakukan SADARI. Feedback yang dirasakan setelah pemberian edukasi dari salah satu santri mengugkapkan bahwa " Mendapatkan ilmu baru, orang-orang yang nggak tahu tentang praktik sadari sulit diketahui tiba-tiba udah parah terus tahunya pas udah stadium akhir. Nah jadi ilmu sadari membantu menurunkan angka kanker payudara dan juga kalau udah dideteksi awal bisa segera ditangani. " ujar Vira (31/07)