Minggu, (27/06/2021) Mahasiswa PMM UMM 59 Gelombang 05 mengadakan kegiatan pembagian jamu tradisional kepada masyarakat Dusun Rejoso, Desa Junrejo, tepatnya berada di RT 03 RW 10, Kota Batu.Â
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat sekitar dapat mempertahankan daya tahan tubuh dan imun tubuh pada saat pandemi COVID-19. Kelompok PMM UMM 59 ini berkolaborasi membuat jamu dengan ibu-ibu PKK agar masyarakat disana dapat mengelola TOGA yang ditanam didepan rumahnya untuk menjadi minuman tradisional yang berkhasiat dan menyehatkan untuk tubuh.
Cara membuat jamu tradisional ini sangat mudah, yaitu setelah bahan terkumpul, dikupas terlebih dahulu untuk selanjutnya di cuci, setelah bersih masukkan kedalam panci yang sudah berisi air, lalu didihkan hingga warna air berubah menjadi kuning kecoklatan, setelah itu sisihkan dan tunggu hingga dingin.
Jamu ini dapat dikonsumsi untuk semua kalangan, akan tetapi jamu tidak dapat bertahan lama. Jadi, setelah jamu dibuat, maka harus segera diminum. Karena jamu tersebut hanya mampu bertahan hingga kurang dari 3 hari.
Yuk teman-teman kita memanfaatkan TOGA yang ada untuk membuatnya sebagai minuman hang berkhasiat bagi tubuh agar kita dapat mempertahankan daya tubuh dan sistem imun pada saat pandemi seperti ini..
Stay safe and stay health teman-temanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H