Mohon tunggu...
PMM UMM Kel 30 Gel 13
PMM UMM Kel 30 Gel 13 Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Tatap Muka Mulai Dilaksanakan, Mahasiswa PMM UMM Sosialisasikan Pentingnya Penerapan Protokol Kesehatan di MI Darussyafaah

27 September 2021   19:29 Diperbarui: 28 September 2021   20:45 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Sekolah tatap muka saat ini sudah mulai dilaksanakan, seperti halnya pada MI Darussyafaah yang juga sudah melakukan pembelajaran secara tatap muka. MI Darussyafaah merupakan jenjang paling dasar pada pendidikan formal atau setara dengan Sekolah Dasar yang terdapat di Desa Tongas Kulon, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Di MI Darussyafaah ini terdapat kurang lebih 90 siswa-siswi yang mayoritas siswa-siswinya berasal dari Desa Tongas Kulon.

            Salah satu program kerja kelompok 30 gelombang 13 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang ialah melakukan sosialisasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan kepada siswa-siswi MI darussyafaah. Di mana ketika siswa-siswi telah memulai untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka, khususnya ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, maka penerapan protokol kesehatan sangatlah penting untuk dilakukan. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penularan virus covid-19 pada klaster sekolah.

            Oleh karena itu, kami dari kelompok 30 gelombang 13 PMM UMM ingin memberikan edukasi kepada siswa-siswi MI Darussyafaah yang dimulai dengan pemaparan materi mengenai covid-19 itu sendiri, bagaimana identifikasinya, asalnya darimana, bagaimana penyebarannya, dan gejalanya jika terpapar. Selanjutnya kami menjelaskan mengenai materi utama kita, yaitu terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan ketika melaksanakan pembelajaran tatap muka. Dimana penjelasan yang telah kami jelaskan dapat diterima dengan baik oleh siswa-siswi MI Darussyafaah, karena kelompok kami pun menjelaskannya secara sederhana agar mereka dapat menerima materi kami dengan mudah.

            Di akhir acara kami membagikan starter pack yang berisikan hand sanitizer dan masker.  Tujuannya agar siswa-siswi dapat selalu memakai masker dan selalu menggunakan hand sanitizer agar terbebas dari kuman. Tak hanya itu, kami juga memberikan games dengan memberikan beberapa pertanyaan kepada mereka terkait materi yang telah kami sampaikan. Apabila terdapat siswa-siswi yang dapat menjawab, maka akan diberikan hadiah yang telah disiapkan oleh kelompok 30.

            Dengan adanya sosialisasi tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan ini, diharapkan siswa-siswi MI Darussyafaah dapat selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti halnya memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun