Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada awal tahun 2022 berdasarkan Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik (DIT.P2PPTVZ) cukup mengkhawatirkan.Â
DBD sendiri diakibatkan oleh virus yang dibawa oleh vektor nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berasal dari Afrika yang mana penyebarannya bersifat masif di negara beriklim tropis karena curah hujannya yang tinggi merupakan lingkungan terbaik bagi para nyamuk untuk berkembangbiak.Â
Melihat fenomena tersebut mahasiswa Fakultas Kedokteran UMM yang tergabung dalam program PMM yang dibimbing oleh Bapak Abdurrohman Muzakki, M.Pd selaku Dosen Pembimbing lapang (DPL), berinisiatif untuk melakukan edukasi dan langkah preventif terhadap DBD. Target lokasi acara tersebut adalah Pondok Pesantren Muhammadiyah Al-Munawwaroh yang berlokasi di Jl. Kyai Sofyan Yusuf No.32, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Para mahasiswa memilih pondok pesantren tersebut karena merasa kebersihan dan kerapihan tempat tinggal bagi para remaja dirasa cukup kurang sehingga berpotensi dalam meningkatnya kasus DBD.Â
Program yang direncanakan oleh para mahasiswa dilakukan pada Minggu, 27 Februari 2022 yang mana beragendakan kegiatan Teknik melipat baju ataupun pakaian yang efektif ala Traveler serta diikuti dengan lomba kebersihan.
Kegiatan tersebut mulai dilaksanakan pukul 07.00 WIB dengan olahraga pagi yang diikuti oleh santri pondok pesantren. Tujuan kegiatan tersebut untuk menerapkan pola hidup sehat diera pandemi agar imunitas tubuh menjadi lebih kuat.Â
Kelompok mahasiswa PMM 23 Gelombang 1 tersebut mengajarkan tata cara melipat Pakaian dengan cepat dan rapih ala Traveler agar menghemat ruang dalam lemari.Â
Teknik ini sangat bermanfaat bagi para santri yang punya lemari yang tidak begitu besar, dapat menghemat ruang, simple, cepat dan rapih. Cara ini biasanya digunakan oleh Traveler untuk berpergian kemanapun.Â
Kesehatan Pesantren (poskestren), kamar mandi, lorong asrama, sambil menerapkan teknik melipat Pakaian Ala Traveler tersebut.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan lomba kebersihan dan kerapihan yang dilakukan diseluruh tempat seperti kamar tidur, PosAkhir acara adalah pengumuman pemenang lomba dengan pemberian hadiah pada setiap kelompok dengan kategori Terapih yang dimenangkan oleh asrama baru dan Terbersih yang diraih oleh asrama lama.Â
Acara pada hari tersebut diakhiri pada pukul 10.30 WIB dengan kondisi pondok pesantren yang sudah bersih dan rapih. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat buat para santri Pesantren Al-Munawwaroh tersebut dalam menerapkan teknik melipat pakaian Ala Traveler dan tetap menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari DBD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H