Mohon tunggu...
PMM 21 UMM
PMM 21 UMM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lokasi PMM di Panti Asuhan As Salaam Shobur, Desa Mulyoagung, Kec. DAU, Kab.Malang.

PMM UMM Gelombang 13 Kelompok 21

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UMM Mengadakan Edukasi Pembentukan Skill Public Speaking

2 Oktober 2021   12:32 Diperbarui: 2 Oktober 2021   12:35 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa UMM dalam Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 13 Kelompok 21, pada tanggal 29 September s.d 01 Oktober mengadakan program edukasi. Kelompok PMM di bawah dosen pembimbing Nina Inayati, M.Ed ini menyajikan kegiatan pembelajaran dengan tema “Seni Komunikasi” kepada anak-anak di Panti Asuhan As Salaam Shobur, Desa Mulyoagung, Kec. DAU, Kab.Malang.

“Seni komunikasi ini sangat penting dikehidupan sehari-hari, karenanya hal tersebut harus sudah dibangun dari usia-usia remaja”ujar Zainab selaku pemateri

Adapun materi-materi yang di sajikan yaitu tentang definisi seni komunikasi, jenis-jenisnya, perbedaan-perbedaan antara public speaking, berbicara, retorika, dialog serta advokasi, dan pembahasan lebih detail tentang public speaking yang dimana merupakan fokus materi pada tema seni komunikasi ini, materinya mencakup definisi, manfaat, tips dan trik public speaking, hal-hal yang wajib dipersiapkan sebelum public speaking, hingga kepada follow up yang dilakukan hingga program edukasi berakhir.

“Public speaking ialah lingkup yang ingin kami tonjolkan serta aplikasikan, lalu agar anak-anak panti tidak bingung, kami memberi materi pengantar terdahulu, harapannya agar mereka lebih maksimal dalam menangkap materi yang dimaksudkan”ujar Pitri selaku Pemateri.

Dalam proses pembelajaran kami menggunakan metode yang santai dan diselingi praktek oleh pemateri sebagai visualisasi pendukung untuk mengoptimalkan pemahaman mereka, dan agar suasananya tidak bosan dan nyaman. Setelah 2 hari penyajian materi, di hari ketiga kami mengadakan lomba public speaking sebagai output (keluaran) dari materi yang disajikan dan juga sebagai sarana anak-anak panti untuk mengekspresikan dan menyalurkan minat dan bakat mereka.

"Kami sangat senang karena mendapat ilmu baru, juga bisa lebih mengerti cara mempersiapkan diri sebelum public speaking supaya lebih percara diri dan lancar," ujar Ummi.

Tujuan dari program ini, harapannya agar bisa menjadi jembatan anak-anak panti untuk membangun dan mengasah karakter juga rasa percaya diri mereka agar terbentuk maksimal, dan dapat menjadi keterampilan dan nilai lebih saat mereka telah terjun di lingkungan luar kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun