Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) merupakan kelompok kecil dari kegiatan kemasyarakatan yang kerap disebut Kuliah Kerja Nyata (KKN). Universitas Muhammadiyah Malang memperluas kinerja mahasiswa kepada masyarakat dengan mempersempit jumlah anggota PMM yaitu maksimal 5 mahasiswa maka akan didapatkan banyak kelompok pada setiap gelombang yang diberangkatkan untuk terjun lapang. Salah satunya adalah PMM Kelompok 12 Gelombang 12 yang memiliki sebutan unik PMM 12.12 dengan kegiatan terkait penggunaan obat yang langsung disampaikan oleh mahasiswa farmasi dan dibimbing oleh seorang dosen farmasi, yaitu Apt. Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.
Salah satu keunikan pada program kegiatan PMM 12.12 ini dilakukan dengan melakukan small group session (SGS) untuk sesi sharing dan tanya jawab terkait obat yang lebih privasi. dengan adanya kegiatan tersebut memberika kesempatan kepada siswa SMA untuk bisa menyampaikan pertanyaan atau masalah yang dialamai terkait dengan penggunaan obat dan juga self medication/ swamedikasi.
SGS memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat menanyakan pertanyaan tentang obat pribadi ataupun kebiasaan buruk pada self-diagnose yang dilanjutkan dengan self- medication/swamedikasi yang lebih privasi. Kegiatan ini tentunya lebih merupakan pendekatan yang baik karena dapat lebih menyampaikan kewaspadaan pada bahaya dari self medication yang salah.
Didapati banyak siswa yang kurang paham tentang aturan obat secara umum, bahkan tidak terlalu peduli dengan obat antibiotik. Kesalahan yang dilakukan pada penggunaan obat dapat fatal dan menyebabkan ketergantungan panjang, tidak segera tertangani dengan baik, memperburuk keadaan kondisi tubuh, bahkan sampai kematian.
Dapat disimpulkan bahwa penyampaian edukasi terutama dengan kelompok kecil seperti SGS ini sangat bermanfaat bagi para remaja dan perlu dipraktikkan lebih kepada masyarakat lainnya agar lebih terbuka, bertanya, dan meluruskan informasi yang selama ini telah diragukan oleh masyarakat terkait obat-obatan.
Meski kelompok PMM 12.12 ini terhitung masih mahasiswa dan belum terlisensi sebagai apoteker yang handal serta belum pantas untuk memberikan konsultasi terkait obat. Tetapi kelompok ini berusaha untuk menyampaikan informasi yang penting dan wajib diketahui oleh masyarakat, serta berusaha memberikan batasan pada tanya jawab yang memang di lingkupnya, bila ada sesuatu yang lebih serius dan diluar lingkup mahasiswa farmasi maka akan disampaikan untuk perlu berkonsultasi langsung kepada dokter maupun apoteker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H