Mohon tunggu...
Taufiq Ikhlas
Taufiq Ikhlas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

PMM UMM Kelompok 4 Gelombang 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keberhasilan Sosialisasi Anti-Bullying oleh Mahasiswa PMM UMM di Beberapa Sekolah Dasar

20 Agustus 2024   19:59 Diperbarui: 21 Agustus 2024   17:18 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Mengabdi oleh Mahasiswa (PMM) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang gelombang 3 kelompok 4 membuktikan komitmen pengabdian di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dengan tema "Peduli Lingkungan, Cerdas Beraksi : Inisiatif Generasi Muda Untuk Pendidikan Holistik dan Kesadaran Hukum Desa". Tim PMM UMM melakukan sosialisasi Perundungan yang merupakan program unggulan tim tersebut di beberapa sekolah yaitu di SDN 1 Rembun, SDN 1 Jambangan, dan MI Wahid Hasyim Jambangan. Para guru dan staff sekolah sangat terbuka dan mendukung penuh sosialisasi tersebut. "Saya sangat mendukung sosialisasi ini di SDN 1 Rembun karena sejalan dengan program kami yaitu "Anti Bullying", kami siap dan terbuka mereka mau melakukan dimana dan hari apa" ucap Bapak Rachmad salah satu guru di SDN 1 Rembun. Sosialisasi dilaksakan pada Juli sampai Agustus 2024 selama program PMM berlangsung, para siswa dari kelas 1 hingga 6 menyambut antusias tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 3 kelompok 4 yang beranggotakan Taufiq Ikhlas, Ken Mita Medisa, Mutiara Rengganis, Fitrotun Nafiah, dan Achmad Fiki Febriansah yang kelimanya berasal dari 1 fakultas yaitu Fakultas Hukum (FH) dengan dosen pembimbing Dedik Fitra Suhermanto, S. Ip, M.Hub.Int.

sumber : pmm umm gelombang 3 kelompok 4
sumber : pmm umm gelombang 3 kelompok 4
Opening sosialisasi dibuka dengan meriah dan ceria dengan mengajak para siswa siswi ice breaking dan bernyanyi bersama. Setelah opening yaitu bagian inti, materi dibahas singkat mulai dari definisi, macam dan contoh, faktor, dampak, serta contoh nyata kasus dan sedikit dasar hukum yang keseluruhannya dikemas dengan ringan, simple, dan sederhana sesuai dengan kapasitas anak-anak sekolah dasar. Kemudian selanjutnya sesi tanya jawab, tim tersebut melemparkan beberapa pertanyaan dan memberi hadiah bagi yang berani menjawab. Tidak disangka dari kelas 1 hingga 6 semuanya aktif dan berlomba mengangkat tangan paling cepat. Terakhir penutupan ditutup dengan bernyanyi bersama dan berpamitan.

sumber : pmm umm gelombang 3 kelompok 4
sumber : pmm umm gelombang 3 kelompok 4

Kegiatan sosialisasi edukasi tentang Perundungan oleh mahasiswa PMM 2024 Universitas Muhamadiyah Malang https://www.umm.ac.id/ di MI Wahid Hasyim Jambangan dan beberapa sekolah di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang ini merupakan langkah pertama anak anak menumbuhkan kesadaran tentang betapa bahaya perundungan dan memutus tali perundungan di Indonesia serta meningkatkan kesadaran hukum penganiayaan. Sesuai dengan slogan tim PMM tersebut "Jika Bukan Kami, Siapa Lagi?". Sedikit ilmu yang disampaikan oleh tim PMM tersebut diharapkan anak anak lebih peduli dalan lingkup pertemanan, saling menyayangi, dan bersaing secara sehat. Tidak ada kebencian, ejekan, dan kata kasar untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih bermoral. Universitas Muhammadiyah Malang akan selalu berkomitmen melakukan Pengabdian Masyarakat melalui berbagai program edukatif dan inspiratif baik untuk Masyarakat ataupun kepada mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun