Setelah meredanya pandemi COVID-19, pembelajaran di sekolah mulai dilaksanakan secara tatap muka kembali. Kondisi tersebut menjadi kesempatan Tim PPM Universitas Negeri Malang untuk melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Tim PPM yang terdiri dari 3 anggota yaitu Muhammad Syihabuddin, Nadia Regita Ayu Cahyani, dan Ijazah Ilmi Rohmah yang didampingi oleh dosen pembimbing Lucky Radita Alma, S.K.M., M.P.H. Program pengabdian yang dilaksanakan yaitu SEHATI (Screening and Health Education Holistic Integratif) berbasis multiple intelligences serta young health leader SDN Selorejo 1 sebagai upaya peningkatan promotif dan preventif kesehatan. Kegiatan pengabdian ditujukan pada siswa kelas 2,3,4, dan 5. Program pengabdian SEHATI terdiri dari 4 kegiatan. Pertama indoor activity meliputi kegiatan yang bersifat menambah pengetahuan pasif dan diskusi grup melalui literasi kesehatan dan mengatasi permasalahan kesehatan yang mereka alami. Kedua Health Screening (Optimalisasi UKS) meliputi pelatihan kader kesehatan dan pemantauan kesehatan siswa serta adanya pemantauan rutin pengecekan kesehatan secara holistik atau menyeluruh baik aspek komunal maupun klinis. Ketiga Young Farmer yaitu optimalisasi rekondisi lingkungan yang tidak terawat agar bisa bermanfaat farmering. Keempat outdoor activity meliputi kegiatan yang berorientasi pada praktik langsung terhadap upaya kesehatan berupa pemahaman kesadaran lingkungan dan melalui komposting dan manajemen pengolahan sampah organik maupun anorganik.Â
Kegiatan yang sudah direalisasikan oleh Tim PPM adalah young farmer berupa pemaparan materi tentang hidroponik dan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), implementasi cara budidaya hidroponik, dan implementasi penanaman TOGA pada vertikal garden . Kemudian kegiatan outdoor activity  berupa pemaparan materi tentang sampah, implementasi manajemen sampah, dan implementasi pengelolaan sampah sebagai bahan pembuatan komposting. Rencana kegiatan yang akan diterapkan selanjutnya adalah indoor activity  berupa pemaparan materi tentang kesehatan diri pada siswa, perilaku PHBS di rumah dan sekolah, serta games tentang kesehatan siswa. Kemudian kegiatan health screening meliputi pemeriksaan kesehatan dasar pada siswa, pembuatan database riwayat kesehatan siswa, peningkatan pemanfaatan UKS, dan juga pengkaderan dokter cilik. Dengan program SEHATI ini diharapkan siswa dapat meningkatkan  pengetahuan dan kesadaran untuk menjaga kesehatan diri serta  peduli dengan kesehatan lingkungan disekitar mereka. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H