Mohon tunggu...
Muhamad Yuda
Muhamad Yuda Mohon Tunggu... Jurnalis - Biro Media PMB

Manusia biasa yang suka menulis dan mengekspresikan perjalanan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMII IPB Menjalin Sinergitas Dengan DP3A Kota Bogor dalam Program Inovasi Berbasis Teknologi sebagai Solusi Alternatif Kasus Kekerasan Seksual

6 Oktober 2023   16:08 Diperbarui: 6 Oktober 2023   17:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PMII IPB menjalin sinergitas dengan DP3A kota bogor dalam program inovasi berbasis teknologi sebagai solusi alternatif kasus kekerasan seksual dan gangguan kesehatan mental di Kota Bogor

Jumat, 6 Oktober 2023, Di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Atau yang sering kita kenal dengan singkatan DP3A , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Institut Pertanian Bogor melakukan  Audiensi bersama tatanan struktural DP3A.  Audiensi ini membahas tentang maraknya kasus kekerasan seksual di Kota Bogor dan peran DP3A dalam memberikan pelayanan atas masalah tersebut.


Berdasarkan Survei yang dilakukan oleh Mahasiswa PMII IPB kepada masyarakat mengenai fasilitas pelayanan yang diberikan oleh DP3A selaku pemangku kebijakan serta lembaga yang memberikan fasilitas atas permasalahan ini, peran DP3A sangat minim, bahkan eksistensinya di masyarakat nyaris tidak diketahui.


Saat audiensi berlangsung, DP3A juga mengakui dan menyadari bahwasannya dalam memberikan pelayanan hanya untuk korban yang membuat pelaporan ke DP3A saja.

Dokpri : PMII IPB
Dokpri : PMII IPB
"Jadi kami memberikan pelayanan seperti konseling bersama psikolog ketika korban membuat pelaporan kepada kami, Baik secara personal ataupun diwakilkan" Ucap sekdis DP3A Kota Bogor.


Pihak DP3A juga mengakui bahwasannya sampai saat ini belum bisa mengukur Indeks keberhasilan atas edukasi berupa sosialisasi ke sekolah untuk memutuskan mata rantai yang kemungkinan korban menjadi pelaku di masa mendatang.


"Sampai detik ini kami belum bisa mengukur Indeks keberhasilan dari program yang kami jalankan saa ini". Jawaban ini berikan atas layangan pertanyaan yang dilayangkan oleh Mahasiswa PMII IPB.

Dokpri : PMII IPB
Dokpri : PMII IPB

Karena banyaknya kecacatan inilah Sekelompok mahasiswa PMII IPB mengajak DP3A untuk menjalin mitra kerjasama dalam mengaamini sera mensukseskan program realisasi inovasi teknologi yang outputnya adalah memberikan fasilitas pemulihan korban kekerasan seksual dan remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental.


"Inovasi ini berupa aplikasi berbasis Cyber data untuk memberikan fasilitas konseling dan edukasi terhadap korban kekerasan seksual yang berorientasi pada gangguan kesehatan mental. Kami mengajak DP3A untuk  menjadi Mitra kami dan memberikan fasilitas konselor untuk merealisasikan aplikasi ini". Ucap  mahasiswa PMII IPB


Ajakan ini  pun di respon positif oleh pihak DP3A dan mereka berkomitmen untuk membersamai proyek ini hingga terealisasi. Sebagai tindak lanjut dari persetujuan Mitra kerja sama ini,  kedua belah pihak setuju untuk membuat surat perjanjian dan MOU kerjasama secara resmi dan mengikat kedua belah pihak.


Ucapan terimakasih diucapkan oleh Kadis DP3A atas kepedulian PMII IPB terhadap masalah ini.
"Kami senang dan sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan mahasiswi PMII IPB karena telah peduli terhadap kasus ini, karena mahasiswa memang memiliki pemikiran yang modern dibanding kami, maka perlu sinergitas untuk saling berkolaborasi". Ucap kadis DP3A

 

Penulis : Fisrawati

Editor : Muhamad Yuda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun