Mohon tunggu...
Frzajmt
Frzajmt Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pluviophile

I used to write for fun and also educated people.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Si Pendengar pun Ingin Didengar

29 September 2021   04:27 Diperbarui: 24 Desember 2021   01:08 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seseorang yang dicari dan dibutuhkan saat orang lain ingin bercerita merupakan sebuah berkah. Ya, at least kita mempunyai peran untuk hidup orang lain. 

Namun, si pendengar pun ingin didengar, ya, acap kali terlalu sibuk menjajakan telinga bagi mulut-mulut yang sedang menuturkan cerita, si pendengar lupa bahwa dia pun butuh untuk didengar. 

Pendengar paham benar bahwa didengarkan merupakan hal yang amat krusial. Meluangkan waktu bukanlah sekadar hal yang sepele. Sebab,  ketika seseorang sudah meluangkan waktunya untuk mendengar maka dia sudah memberikan bagian dari hidupnya yang tidak akan bisa diambil kembali. 

Ya, waktu dan telinga adalah sebaik-baiknya satu kesatuan. Oleh sebab itu, teruntuk kalian para pendengar: 

Terima kasih sudah mampu memanusiakan manusia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun