Menjadi seseorang yang dicari dan dibutuhkan saat orang lain ingin bercerita merupakan sebuah berkah. Ya, at least kita mempunyai peran untuk hidup orang lain.Â
Namun, si pendengar pun ingin didengar, ya, acap kali terlalu sibuk menjajakan telinga bagi mulut-mulut yang sedang menuturkan cerita, si pendengar lupa bahwa dia pun butuh untuk didengar.Â
Pendengar paham benar bahwa didengarkan merupakan hal yang amat krusial. Meluangkan waktu bukanlah sekadar hal yang sepele. Sebab, ketika seseorang sudah meluangkan waktunya untuk mendengar maka dia sudah memberikan bagian dari hidupnya yang tidak akan bisa diambil kembali.Â
Ya, waktu dan telinga adalah sebaik-baiknya satu kesatuan. Oleh sebab itu, teruntuk kalian para pendengar:Â
Terima kasih sudah mampu memanusiakan manusia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H