Mohon tunggu...
agung nugroho
agung nugroho Mohon Tunggu... -

Pehobi lari. Pengamat apa saja yg kalau sempat ditulis, kalau nggak sempat ya dilupakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Akhlakul Karimah

3 Juni 2016   18:39 Diperbarui: 3 Juni 2016   18:44 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Edisi Jum'atan Keliling (Jumling) ke-59 ( 27 Sya'ban 1437H / 3 Juni 2016) ke Masjid Baiturrohmah Ciputat. Lokasi masjid di Kompleks RS Sari Asih, Jl. R.E. Martadinata No. 8, Ciputat, Tangerang Selatan.

Ancer-ancer lokasinya, kalau dari arah Utara, Ciputat/Lebak Bulus, berjarak sekitar 3 km dari Fly-Over Pasar Ciputat, belok kanan arah Serpong. Kalau dari arah Parung/Sawangan, posisinya sebelah kiri jalan, sekitar 4 km dari perempatan Gaplek.

Secara harfiah, Baiturrohmah berarti rumah dari Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Karena harus mengantar anak ke UI terlebih dahulu, untuk mengejar waktu, menuju masjid, dari Depok sy naik sepeda motor pinjaman. Dengan sedikit bergaya Rossi, salip sana-salip sini, jarak sekitar 25 km berhasil sy tempuh selama 23 menit.

Pukul 11.05 sy menginjakkan kaki dihalaman masjid. Kesan pertama, mungil, indah dan unik. Masjid berarsitektur modern-minimalis. Tampak depan masjid didominasi bentuk kotak dan lengkungan. Bentuk kotak diterapkan di bangunan utama masjid dan hiasan ventilasi (roster) didepan sebelah kiri masjid, sedangkan bentuk melengkung yg biasa diterapkan untuk kubah, dijadikan pintu gerbang.

Hiasan roster dikiri depan dipenuhi kaligrafi aliran Kuufi Murabba' (kotak-kotak), dengan pakem huruf lurus dan membentuk kotak.

Menara ada disebelah depan-kiri masjid, berwarna putih menjulang sekitar 17 meter. Penampang menara berbentuk kotak, sekujur badan menara terbungkus kaligrafi Kuufi juga. Pada keempat sisi puncak menara terpampang ikon islami, Bulan-Bintang.

Selain indah, sepertinya masjid ini juga penuh filosofi. Tembok bagian depan kanan berwarna hitam polos, mengingatkan kepada Ka'bah. Atap yg miring kearah kiblat, membawa ingatan kita kepada posisi punggung saat bersujud.

Konon masjid ini diresmikan tahun 2012.

Masjid terdiri dari 2 lantai, basement dan lantai 1. Basement digunakan untuk kantor, toilet dan tempat wudhu. Lantai 1 untuk ruang peribadatan.

Sebelum masuk ruang peribadatan sy wudhu dulu. Dari 16 keran wudhu, 3 diantaranya mengucur terus alias kerannya dol. Sayang.

Dilorong menuju masjid, dinding dilapisi cermin raksasa, ukuran 2,5 x 5 m, lumayan bisa mematut diri berjama'ah.

Setelah berwudhu, pukul 11.10 sy menuju ruang peribadatan. Setelah menapak 21 anak tangga, saya disambut dua pintu yg besar dan megah. Daun pintu terbuat dari kayu jati kelas satu. Ukiran Jepara dengan simbol Islami berupa bintang dan matahari menghiasi seluruh daun pintu. Kaligrafi Islam dengan lafadz doa masuk dan keluar masjid juga terpahat di daun pintu tersebut.

Saat sy masuk, belum ada jama'ah, artinya sy jama'ah pertama, dapat hadiah unta (cuma nggak tahu, ngambilnya dimana).......ha ha ha.

Luas ruang peribadatan sekitar 250m², ditambah teras sekitar 150m² , total 400m², sy perkirakan bisa memuat 800 jama'ah.

Interior masjid tak kalah indahnya dengan eksterior. Langit2 dipenuhi oleh ornamen islami bintang segi 12, ukuran 1x1m, total bintang 54bh. Bagian belakang berupa pintu lipat dari teralis berornamen bintang segi delapan.

Dinding altar dibuat miring, dibalut marmer dengan motif lukisan abstrak. Corak yang ramai dan warna yg tajam, menurut sy agak mengganggu konsentrasi jama'ah.

Mihrab berupa cerukan dengan lebar 2 meter dan kedalaman 3 meter. Tepat ditengahnya terpasang kaligrafi timbul Kuufi Murabba'. Dicerukan ini imam memimpin sholat. Podium ada disebelah kirinya, dibuat permanen, seolah-olah melobangi dinding. Dinding mihrab dan podium, satu corak (kelanjutan) dengan altar.

Lantai dari marmer kelas satu warna putih, ditutup karpet berwarna coklaat tua bercorak bunga.

Untuk penerangan, terpasang lampu tanam sebanyak18bh. Karena siang, hanya sepertiga lampu yg nyala. Untuk kenyamanan jama'ah terpasang Kipas 15 helikopter.

Sambil menunggu waktu dhuhur tiba, diperdengarkan rekaman pembacaan ayat2 suci Al Qur'an.

Pukul 11.44 acara dimulai, diawali dengan pengumuman², diantaranya penerimaan infaq/sodaqoh minggu yg lalu Rp.2.036.000,-, Saldo kas Rp.45.125.000,-, Khotib sekaligus Imam Ustadz Amad Fajri SH, MA. (belakangan, imam digantikan oleh Imam masjid).

Selepas adzan kedua, pukul 12.06 khotbah dimulai. Khotib berperawakan tinggi, ganteng, berkulit bersih. Penampilannya necis seperti dokter, usia sekitar 45 thn. Khotbah tidak berthema, biar enak diikuti, baiklah sy kasih judul "Akhlakul Karimah". Berikut ringkasannya.

1. Syech Muhammad Abduh, dalam bukunya (judulnya Arab, panjang, sy kesulitan menghafal) mengkritik umat Islam, kok mundur dibandingkan umat yg lain. Kemunduran ini disinyalir karena hanya fokus kepada akidah dan syariah, tapi melupakan "akhlakul karimah". Akhlak yg baik dan terpuji.

2. Banyak tokoh yg tegas dalam akidah dan syariah, sayang tidak menjunjung tinggi akhlakul karimah.

3. Banyak kejadian saat ini, yg jauh dari akhlakul karimah, diantaranya, yg muda tidak lagi menghormati yg tua, yg tua tidak mengayomi yg muda, anak tidak patuh kpd orang tua, murid berani melawan guru, bahkan anak2 berani membunuh orang tua. Yang muda songong, yg tua sombong, dsb.

4. Ingatlah bahwa Rasulullah diutus, hanya mempunyai 1 misi, memperbaiki akhlak manusia, supaya ber-akhlakul karimah.

5. Dikisahkan seorang sahabat Nabi, Abdurrahman bin Auf. Setiap Idul Adha, ybs menyembelih 80 ekor unta. Jika 1 unta senilai 3 ekor Sapi, berarti setiap tahun berkorban 240 ekor Sapi. Ybs gundah dan bertanya kpd Rasulullah: "Ya Rasulullah, dengan korban saya ini, apakah akan memberatkan timbangan amal sy dihari hisab nanti?". Jawab Rasulullah: "Yang paling memberatkan timbangan amal adalah akhlakul karimah".

6.Sesungguhnya amalan kita berupa sholat, puasa, zakat, sedekah dsb tidaklah seberapa untuk modal masuk surga. Yang paling diperhitungkan adalah akhlakul karimah.

7. Menyinggung romadhon yad, hendaklah dijadikan momentum untuk bermuhasabah, merubah akhlak kita, dari bakhil menjadi dermawan, dari angkuh menjadi tawadhu', dari pemalas menjadi pandai mengatur waktu.

8. Orang yg sombong adalah yg menyepelekan datangnya ramadhon, dan tidak dapat memanfaatkannya dengan baik, untuk merubah akhlak.

Sekian. Khotbah berlangsung selama 16 menit.

Jika dilakukan penilaian:
1. Arsitektur masjid: 95
2. Prasarana & kebersihan: 75
3. Khotib/khotbahnya: 95
4. Imam/bacaannya: 90

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun