Mohon tunggu...
agung nugroho
agung nugroho Mohon Tunggu... -

Pehobi lari. Pengamat apa saja yg kalau sempat ditulis, kalau nggak sempat ya dilupakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyikapi Era Informasi

20 Mei 2016   16:39 Diperbarui: 20 Mei 2016   16:50 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Edisi Jum'atan Keliling (Jumling) ke-58 ( 13 Sya'ban Rajab 1437H / 20 Mei 2016) ke Masjid Raya Al Azhar Summarecon Bekasi. Masjid berlokasi di Komplek Pendidikan Al Azhar, Jl. Boulevar Utara, Summarecon Bekasi.

Al Azhar mengandung arti lebih cerah, lebih bercahaya, lebih berseri.

Untuk mencapai masjid, sy pake "ilmu pengiritan". Dari Bogor sy naik Commuter Line. Tidak ada yg menarik untuk diceritakan, kecuali jalannya kereta yg seperti lagu Dian Piesesha, "Aku masih seperti yg dulu", lemot, tersendat-sendat, banyak berhenti/tertahan, alasannya klasik, "nunggu antrean".

Dari Bogor sampai stasiun Mangarai, menghabiskan waktu 1 jam 50 menit, luar biasa!!. Turun di stasiun Manggarai, sy pindah kereta jurusan Bekasi. Menuju ke Bekasi, sempat terbersit harapan, kereta akan lancar, ternyata sami mawon, podo waé, lemot. Manggarai-Bekasi perlu waktu 47menit.

Turun di Stasiun Bekasi, total ongkos 16rb. Dari stasiun Bekasi perjalanan sy lanjutkan dengan naik Sepeda lipat (Seli). Mengejar waktu, sy ngebut, wusss, jarak sekitar 4km sy tempuh dalam waktu 8menit,

Pukul 11.25 sy tiba di TKP. Kesan pertama, masjid luar biasa indah, berarsitektur minimalis. Masjid mengadopsi dua bentuk yg dominan, kubus dan lingkaran. Bangunan utama masjid berupa kubus. Menurut sang arsitek, Ridwan Kamil (kini Wali Kota Bandung), bentuk kubus terilhami oleh bentuk Ka'bah di Masjidil Haram. Untuk menghindari kesan kaku, dibuat bangunan tambahan sebagai pintu masuk, dengan pintu berbentuk lingkaran.

Untuk memperkuat kesan bahwa ini masjid, bukan museum, disebelah kanan masjid dibangun menara setinggi 17 meter, dipuncaknya bertengger kubah berbentuk bawang.

Dinding masjid dilapisi terakota warna merah bata, tanpa jendela. Untuk ventilasi, sebagian besar dinding berupa roster (ventilasi). Setiap roster membentuk kaligrafi kalimat syahadat.

Konon masjid dibangun mulai 1 Agustus 2012 dan selesai/diresmikan pada tanggal 26 November 2013 oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Masjid berdiri diatas lahan seluas 3.000m², luas keseluruhan bangunan 1.320 m². Bangunan terdiri dari 2,5 lantai. Lantai semi basement seluas untuk ruang serba guna dan lantai 1 dan lantai 2 (mezanine) untuk ruang peribadatan.

Setelah berwudhu, pukul 11.35 sy masuki ruang peribadatan. Yang pertama sy rasakan, plong, lega. Ini karena pandangan tidak terganggu oleh tiang, seperti masjid pada umumnya. Selain mengganggu pandangan, adanya tiang sering memaksa barisan jama'ah/shaft terpotong!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun