Mohon tunggu...
David R
David R Mohon Tunggu... Arsitek - Arsitek

An architect, a father, and a long-lifetime learner.

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

7 Langkah Cerdas untuk Memilih Arsitek Rumah yang Tepat

30 Januari 2023   11:43 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:28 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: www.arsitekrumah.com

Sebelum memilih arsitek untuk membangun rumah, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk memastikan bahwa pengeluaran ini merupakan investasi yang bernilai. Berikut adalah 7 tips untuk memilih jasa arsitek yang sesuai untuk proyek rumah impianmu:

Tip #1 - Latar Belakang 

Carilah informasi mengenai pendidikan dan pengalaman arsitek yang akan dipilih. Pastikan mereka memiliki sertifikasi yang resmi dan memiliki pengalaman dalam bidang yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Contohnya bila kamu tahu arsitek yang kamu inginkan adalah lulusan Arsitektur UI, kamu bisa cari link website alumni dan bisa intip portfolionya via website alumni arsitektur UI

Tip #2 - Portfolio: 

Pastikan arsitek memiliki portfolio yang menunjukkan karya-karya sebelumnya dan mintalah referensi dari klien sebelumnya untuk mengetahui pengalaman mereka.

Coba tanya kenalan atau kerabat. Menggunakan arsitek yang pernah digunakan oleh teman atau kerabat tentu bisa lebih dipercaya dan bisa mendapat review yang cukup obyektif terkait arsitek yang kamu inginkan.

Tip #3 - Gaya Desain: 

Pilih arsitek dengan gaya desain yang sesuai dengan keinginanmu dan mintalah contoh desain yang telah dibuat oleh mereka.

Kamu bisa check website dan instagram mereka. Cocok dan sesuaikah dengan style yang kamu inginkan atau tidak.

Tip #4 - Tipe Arsitek: Tentukan apakah kamu lebih memilih arsitek yang fleksibel dan mudah diajak bekerja sama atau lebih memilih yang lebih tegas dan konsisten dalam pendapatnya.

Beberapa arsitek terkenal memiliki rules yang quite tegas dan kuat dalam pendapatnya dalam mendesain. Beberapa yang lain lebih santai. Jangan sampai salah pilih. Sudah mahal-mahal menggunakan jasa arsitek, tapi si arsitek tidak mau mendengarkan pendapat dari klien, ya wajar bila dia type arsitek yang tegas.

Tip #5 - Lisensi: 

Pastikan arsitek yang dipilih memiliki lisensi yang valid dan terdaftar resmi sebagai arsitek.

Kamu bisa cek apakah arsitek tersebut terdaftar di Ikatan Arsitek setempat. Untuk Arsitek Jakarta bisa di cek di Website IAI DKI Jakarta

Tip #6 - Anggaran: 

Diskusikan budgetmu dengan arsitek dan pastikan mereka dapat bekerja sesuai dengan budget yang telah ditentukan.

Tip #7 - Kontrak: 

Mintalah kontrak kerja yang jelas dan detail yang mencakup semua informasi mengenai layanan, biaya, dan jadwal kerja.

Komunikasi dan Bertemu adalah Kunci: Hindari memilih jasa arsitek yang banyak mengklaim bisa melakukan semuanya secara sistematis dan online dengan harga yang terlihat murah. Arsitek adalah profesi mulia yang ketika dia memberikan jasanya, maka tanggung jawabnya akan terus terbawa selama karyanya digunakan.

Kondisi site, selera klien, kebutuhan ruang, dan informasi aktivitas sehari-hari sangat penting bagi arsitek untuk memastikan bahwa arsitektur yang terbangun memenuhi kebutuhan klien. 

Oleh karena itu, komunikasi dan bertemu dengan arsitek secara langsung adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa proyek rumah impianmu menjadi kenyataan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun