Isu-isu di Masyarakat atau Lingkungan Seputar Teknologi Informasi
Latar Belakang
Di era perkembangan zaman saat ini, teknologi memiliki peran penting untuk mendorong kesadaran dan tindakan terhadap isu-isu lingkungan dalam konteks komunikasi lingkungan. Komunikasi lingkungan adalah Penyebaran informasi yang berisi masalah yang sedang terjadi di lingkungan terhadap masyarakat dengan tujuan menciptakan pemikiran baru dan membangkitkan semangat perubahan terhadap perilaku masyarakat. Daniel E. O'Leary, dalam jurnal "The Impact of Artificial Intelligence on Information Systems Research", mendefinisikan TI sebagai "sistem yang memproses data menjadi informasi dan mengomunikasikan informasi yang relevan ke pengguna yang tepat dengan cara yang tepat." Haag dan Keen (1996), teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu Anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. Sehingga, tersebarnya informasi yang berkaitan dengan teknologi yang mengakibatkan banyaknya penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat sekarang. Tentu, dengan adanya teknologi yang membantu akan berdampak positif bagi kehidupan sekarang namun ada juga isu-isu yang berdesus di tengah masyarakat sekarang.
Dalam beberapa tahun terakhir juga, perkembangan teknologi telah memberikan inovasi kepada manusia tentang bagaimana cara berinteraksi dengan lingkungan. Inovasi teknologi telah membuat berbagai media komunikasi yang bermanfaat untuk menyampaikan informasi lingkungan kepada masyarakat. Namun, di balik manfaat ini, muncul tantangan baru seperti penyebaran informasi yang tidak akurat atau berita hoax. Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan teknologi dengan bijak agar komunikasi lingkungan dapat berjalan secara maksimal.
Isu
Dengan berkembangnya teknologi informasi di tengah masyarakat tentunya akan muncul berbagai dampak negative seperti isu-isu berikut ini:
- Cyber bullying
Cyber bullying muncul akibat adanya kemajuan teknologi informasi yang disalahgunakan oleh seseorang maupun kelompok orang yang melakukan tindakan bully melalui teknologi. Cyberbullying memiliki dampak yang negatif terhadap korban, seperti emosional, sosial, akademis, dan bahkan fisik. Secara emosional, korban akan mengalami stres, kecemasan dan depresi. Dalam kehidupan sosial, mereka akan memiliki kepercayaan diri yang rendah karena ketidakpercayaan pada orang lain. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya cyber bullying dan selalu memberikan sosialisasi tentang bagaimana cara mencegah cyber bullying.
- Pemanfaatan TIK yang rendah
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang kurang menjadi salah satu isu penting dalam era digital saat ini. Meskipun teknologi terus berkembang pesat, tidak semua orang dapat memanfaatkannya secara maksimal. Beberapa hal yang menyebabkan rendahnya pemanfaatan TIK meliputi keterbatasan akses internet, kurangnya literasi ataupun, biaya penggunaan yang tinggi, dan ketimpangan infrastruktur di berbagai daerah. Akibatnya, terjadi kesenjangan digital yang memengaruhi kemampuan masyarakat dalam mengakses informasi, layanan pendidikan, dan peluang ekonomi. Rendahnya pemanfaatan TIK juga menghambat inovasi dan perkembangan zaman.
- Penyebaran berita palsu
Platform seperti Google, Twitter, dan Facebook telah dikritik karena memfasilitasi penyebaran berita palsu. Hal ini tentunya menjadi isu yang panas mengingat aplikasi tersebut sering digunakan oleh semua kalangan usia. Sehingga dengan adanya penyebaran berita palsu pasti akan tersebar secara luas, jika tidak diatasi dengan baik pasti akan berdampak sangat merugikan. Penyebaran berita palsu digunakan oleh orang yang ingin memecah belah politik juga bisa menimbulkan kekacauan yang akan berakibat kerugian secara sosial maupun ekonomi.
Penanggulangan Isu
Dalam hal ini, tentu harus ada penyelesaian yang dilakukan demi mencapai kehidupan penggunaan teknologi informasi yang sehat, berikut cara yang dapat dilakukan:
1. Cyberbullying
  Untuk mengatasi cyberbullying, diperlukan sebuah gerakan yang melibatkan individu, keluarga, sekolah, dan pemerintah. Edukasi tentang bahaya dan pencegahan cyberbullying harus dimulai dari kecil melalui sosialisasi kesadaran dan literasi teknologi yang mengajarkan penggunaan internet secara bijak dan positif. Pengguna media sosial juga harus memanfaatkan fitur pelaporan dan pemblokiran terhadap pelaku yang melakukan tindakan cyberbullying. Pemerintah juga harus memberikan hukuman yang tegas kepada pelaku yang tentunya akan membuat pelaku jera. Selain itu, menciptakan suasana pengunaan teknologi yang positif dan saling menghormati di dunia sangat penting untuk membangun lingkungan digital yang aman di dunia.
2. Pemanfaatan TIK yang rendah
Untuk mencegah pemanfaatan TIK yang rendah, dapat dilakukan dengan meningkatkan infrastruktur dan akses internet di seluruh wilayah, terutama di daerah terpencil, demi memastikan semua wilayah dapat terhubung. Selain itu, penting untuk meningkatkan program pendidikan agar masyarakat memiliki keterampilan dalam menggunakan TIK secara baik. Penyediaan perangkat teknologi dengan harga terjangkau juga sangat penting agar lebih banyak orang dapat mengakses teknologi. Dengan hal yang dilakukan saat ini, diharapkan penggunaan TIK dapat meningkat dan mengurangi kesenjangan digital yang ada.
3. Penyebaran berita palsu
Untuk mencegah penyebaran berita palsu, hal pertama yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memeriksa informasi sebelum membagikannya. Sosialisasi penggunaan teknologi harus diterapkan agar individu dapat mengenali ciri-ciri berita palsu dan memahami cara memeriksa sumber informasi yang akurat. Pemerintah juga dapat menerapkan aturan hukum yang lebih kuat terkait penyebaran berita palsu dan memberikan sanksi yang tegas bagi pelaku penyebaran hoaks. Dengan bantuan pemerintah, masyarakat, platform digital, dan pihak berwenang, diharapkan penyebaran berita palsu dapat diminimalkan ataupun dihilangkan.
KESIMPULAN
Dampak besar yang diciptakan Teknologi informasi masyarakat atau lingkungan, baik dari segi  positif Maupun dengan dampak  negatif. Pemanfaatan teknologi informasi harus dilakukan secara bijaksana dengan adanya  mempertimbangkan berbagai aspek sosial, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan. Sehingga akan muncul hasil yang positif yang akan bermanfaat bagi penyebaran teknologi informasi. Isu-isu negatif yang berkaitan dengan teknologi informasi pun dapat dihilangkan ataupun dikurangi.
Edukasi tentang penggunaan teknologi yang bijak, peningkatan kualitas infrastruktur dan sosialisasi teknologi, serta penegakan hukum yang lebih ketat dan kuat akan mampu membantu menciptakan lingkungan teknologi informasi yang lebih aman dan mengurangi dampak negatif teknologi. Dengan hal yang dilakukan tersebut, diharapkan teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan masyarakat tanpa menimbulkan masalah sosial yang merugikan. Serta akan muncul kehidupan telnologi dalam masyarakat yang sehat tanpa adanya ketakutan akan tindakan yang merugikan pengguna teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H