Mohon tunggu...
David Olin
David Olin Mohon Tunggu... Pustakawan - Pemerhati Bahasa, Memberi Hati Pada Bahasa, Meluaskan Dunia Lewat Bahasa

Setiap kali menatap mentari, bulan selalu mendapat cahaya baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apresiasi Puisi "Ingatlah" Karya Olin Pius

25 April 2022   08:00 Diperbarui: 25 April 2022   08:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apresiasi Puisi "Ingatlah"

Penulis: Olin Pius

Jakarta: Lapopp Press 2012

 Jangan lupa lampin usang

Milik pertama anak manusia 

Ketika langit tak biru 

Dan bumi tak hitam tak hijau

Jangan lupa para belulang

Yang terbaring kaku 

Hanya cerita tentang pusara

Melupakan semua pusaka berlaksa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun