Mohon tunggu...
Di
Di Mohon Tunggu... -

Menyukai kejadian bumi dan luar angkasa,menyukai teknologi, save earth

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bertemu Denganmu Ku ucap Syukur dan Istighfar

29 Oktober 2015   15:22 Diperbarui: 16 November 2015   09:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

“Salahsatu expatriat, dan expatriat itu di turunkan paksa di jalan “ kata Ruri dia mendengus kesal, dia kemudian menelpon seseorang

“siapa yang kau telpon?”

“ siapa lagi kalau bukan si kepala divisi transportasi, dulu driver itu atas rekomendasi dia”

Aku tidak berkomentar dengan apa yang dikatakan Ruri. Pepatah akibat nila setitik rusakah susu sebelanga ternyata memang benar, aku bisa melihat prakteknya, bagaimana  sifat manusia pada umumnya selalu melihat manusi lain dari sisi kesalahan, kejadian ini menyorot kepadamu dan lima puluh persen orang di kantor ini mulai mencibir padamu.

Makan siang, dimana kau biasanya kumpul bareng bareng, kau jadi sering sendirian, jajaran pimpinan mulai tidak memberimu tugas.

&&&

“Silahkan di minum tehnya” kataku sambil meletakkan mug kecil berisi teh hangat,siang itu di musim hujan kau makan siang sendirian duduk di tumpukan kardus. di gudang belakang

Sambil mangunyah makanan kau menerima mug berisi teh .” Terimakasih “ katamu setelah menelan kau langsung meminumnya, aku duduk di di depanmu ku buka bungkus kertas timah berisi menu makan siangku.

" kau tidak perlu berbaik  hati menemaniku makan" katamu sambil meneruskan makanmu, seolah olah aku tidak di depanmu

"Kebetulan semua orang di kantor sudah makan aku ingin makan ditemani" kataku juga dengan nada cuek, pura pura tidak memperdulikan mu, padahal aku tahu kau sedang memandangku dengan sorot mata yang berbeda dari biasanya

Bersambung jilid 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun