Mohon tunggu...
Di
Di Mohon Tunggu... -

Menyukai kejadian bumi dan luar angkasa,menyukai teknologi, save earth

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Dua Planet Gurn & Eartixo

24 April 2013   07:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:42 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai saat ini, sering saya membaca novel atau melihat  film yang bertemakan alien adalah tema peperangan, film yang menceritakan persahabatan antara alien dan manusia film E.T dan satu produksi hongkong saya lupa judulnya. Tema alien memang tidak pernah habis di buat cerita, mereka selalu di identitaskan makhluk cerdas, saya sendiri mengakui, kalau seandainya ada alien yang bisa mencapai bumi, berarti memang teknologi mereka lebih canggih., bisa melewati solar wind yang kata peneliti merupakan pelindung tatasurya, dari sinar kosmos, Manusia bumi saja belum bisa mencapai Jupiter, apalagi melewati  tatasurya. Lalu apa hubungannya Alien dengan buku ke dua Seven Of Wind Trilogy : Gurn and Eartixo, Buku kedua yang dari seri Seven of Wind bertemakan alien juga, inti ceritanya  adalah sebagai berikut: Jika buku ke satu Seven of Wind : Time Machine, lebih menekankan perkenalan tokoh, kemudian persoalan ditimbulkan oleh Dhafa, maka pada novel ke dua lebih ke flash back Yusuf dan Reno Sudah disinggung pada novel pertama, bahwa Yusuf dulunya adalah dokter, dan karena suatu hal dia meninggalkan dunia kedokteran dan bergabung di perusahaan IT. Kemudian disinggung juga bahwa telah terjadi kebakaran di desa Jalak disebabkan meledaknya pipa energi. Cerita diawali, dengan pertemuan Hudi dengan Melio, dan ketiga kawannya bernama Jonkei, Mimas, dan Saege. Mereka berempat adalah ilmuwan alien  dari planet Eartixo. Tujuan mereka ke bumi melarikan diri, bagi mereka ber empat yang belum pernah sama sekali melakukan perjalanan ke luar angkasa, perjalanan ini merupakan pertaruhan hidup dan mati. Ternyata mereka berhubungan dengan  masa lalu Yusuf dan berhubungan dengan penyebab terbakarnya desa Jalak. Selain menceritakan tentang alien, buku kedua juga menceritakan pada tahun 2265, manusia bumi sudah terbiasa dengan wisata angkasa luar, penghematan air bersih, tanah pertanian yang sulit dimiliki secara pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun