Pernahkah kamu merasa bahwa kamu tidak akan memiliki masa depan yang cerah lagi? Pernahkah kamu merasa sendiri dan tidak termotivasi untuk terus menatap masa depan?
Lagu tersebut merupakan salah satu hits terbesar dalam film "Story of Kale: When Someone's in Love." ini memiliki lebih dari satu juta pendengar dan telah diputar berkali-kali di radio. Sebelum kita mulai penjelasan dan interpretasinya secara mendalam, simak dulu liriknya:
Sudahi semua bicara
Kuingin segera berdua
Dan pagi menjelang melahirkan mentari
"Rekam peristiwa yang takkan terulangi..." Baris ini diadakan dalam sebuah lagu yang berbicara tentang bagaimana kita, manusia harus melanjutkan hidup dan masa depan kita.
Padahal, jika kita masih ingin bertahan dalam suatu hubungan atau pengalaman yang sudah kita alami sebelumnya yang kami tidak mau melepaskan. Itu menunjukkan, bahwa kita harus merekam setiap detik hidup kita yang tidak akan terulang kembali, seperti dalam lagu berjudul "Sudah" - Ardhito Pramono.
Lagu ini berasal dari film berjudul "The Story of Kale: When Someone's in Love" film ini tentang protagonis bernama Kwale yang di mana setelah meninggalkan hubungan beracun, dia mengalami kesulitan mencoba masuk ke hubungan yang baru saat dia menghadapi rasa tidak aman dan mencoba untuk mempertahankan perspektif cinta yang baik.
Mereka memasukkan lagu ini ke film The Story of Kale, karena lagu ini sesuai dengan tema/moral film yaitu untuk selalu menantikan akhir yang lebih bahagia dan masa depan yang lebih cerah meskipun dengan masa lalu yang sulit.
Lirik lagu menyiratkan bahwa kamu harus selalu mencoba yang terbaik untuk tidak mengulangi kesalahan / peristiwa buruk yang terjadi dalam hidup kamu, tetapi belajar darinya dan berusaha menjadi orang yang lebih baik dan mencoba untuk melupakan dari masa lalu.
Lagu ini bisa dimaknai dengan dua cara. Seseorang dapat belajar dari lagu tentang melanjutkan hidup dari patah hati atau seseorang dapat belajar dari lagu tentang mencoba menemukan kebahagiaan sendiri terlepas dari keadaan yang menempatkanmu pada posisi yang penuh kegelapan dan tidak ada tanda-tanda "pelangi".
Dari judulnya sendiri, "Sudah" merupakan kata yang artinya selesai. Selain itu, ketika tema film, lagu bisa dikaitkan dengan hubungan romantis yang berakhir. Liriknya dapat menunjukkan bahwa dunia terus berputar, siang dan malam, ketika dua orang dalam hubungan itu putus.
Penyanyi dalam lagu tersebut bernyanyi tentang memahami masa depan, dan bagaimana mereka ingin pasangannya berbahagia. Itu dapat ditunjukkan dalam lirik "Belajar memahami masa depan." dan lirik "Mencoba menjadi bahagiamu sendiri." Untuk melupakan semua rasa sakit dan luka emosional untuk menyembuhkan bagi pasangan.
Jadi kesimpulannya, lagu ini telah berdampak dan mampu menjadi sesuatu yang dapat dipahami dan dipelajari oleh generasi muda. Lagu ini tentang bergerak dan mencoba menemukan "pelangi" dalam hidup bahkan setelah badai. Badai itu bisa banyak hal, seperti patah hati atau bahkan sedang dalam keadaan sedih.
Sumber Bacaan:
“Ardhito Pramono – Sudah (Story of Kale - Original Motion Picture Soundtrack).” Genius, https://genius.com/Ardhito-pramono-sudah-story-of-kale-original-motion-picture-soundtrack-lyrics.
Normalasari, Andi. “Makna Dan Lirik Lagu Sudah 'Belajar Memahami Masa Depan' Dinyanyikan Oleh Ardhito Pramono.” Jurnal Makassar, 14 Jan. 2022, https://jurnalmakassar.pikiran-rakyat.com/musik-film/pr-823470545/makna-dan-lirik-lagu-sudah-belajar-memahami-masa-depandinyanyikan-oleh-ardhito-pramono.
Rachman, Yogi. “Ardhito Pramono Rilis ‘Sudah’ Untuk Soundtrack ‘Story of Kale.’” Antara News, ANTARA, 18 Oct. 2020, https://www.antaranews.com/berita/1789601/ardhito-pramono-rilis-sudah-untuk-soundtrack-story-of-kale.
Chord Gitar Dan Lirik Lagu Sudah - Ardhito Pramono: Sudah ... https://www.tribunnews.com/seleb/2022/01/13/chord-gitar-dan-lirik-lagu-sudah-ardhito-pramono-sudah-sudahi-semua-bicara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H