Mohon tunggu...
PKMBR PANDANWANGI
PKMBR PANDANWANGI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembang Bersama Ilmu: Anak Anak desa Pandanwangi belajar bersama Mahasiswa PkM-BR UAS Kencong

1 September 2023   22:27 Diperbarui: 2 September 2023   05:22 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses belajar bersama mahasiswa PkM-BR Universitas Al-Falah As-Sunniyyah dan anak anak desa Pandanwangi 


Di tengah tantangan kesadaran pendidikan di Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, muncul inisiatif berharga atau program kerja dari mahasiswa PkM-BR Universitas Al-falah As-Sunniyyah untuk membuka pintu baru bagi anak-anak yang haus akan ilmu. Dengan filosofi padi sebagai panduan, rumah belajar ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dan kreativitas, memberikan harapan cerah bagi masa depan anak-anak, serta menghadirkan alternatif edukasi dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi.

dokpri
dokpri

Di Desa Pandanwangi, lingkungan RT I RW III Dusun Krajan II, sebuah rumah belajar " " berdiri sebagai oase belajar dan kolaborasi di tengah maghrib yang kerap diisi dengan permainan gadget. Langkah ini merespons rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan dan menghadapi dominasi pekerjaan di sektor pertanian dan buruh.

Upaya penting ditempuh oleh mahasiswa PkM-BR Universitas Al-Falah untuk mengubah pandangan terhadap pendidikan. Dengan memandang padi yang merunduk saat berisi sebagai teladan, rumah belajar ingin mengajak anak-anak untuk selalu rendah hati dan terus mengejar ilmu. Di tengah keterbatasan ekonomi, rumah belajar berfungsi sebagai jalan bagi anak-anak yang kurang mampu untuk mengejar pendidikan berkualitas.

dokpri
dokpri


Melalui program yang terstruktur, rumah belajar menggunakan simbol buku dan toga untuk merayakan ilmu dan pengetahuan rasional. Program ini didukung oleh observasi dan kolaborasi dengan pihak terkait, serta pengelola kegiatan yang akan memastikan kelanjutan program. Pengajar dari berbagai perguruan tinggi akan membantu memenuhi kebutuhan belajar anak-anak.

dokpri
dokpri


Program ini tidak hanya memberikan pembelajaran, tetapi juga memberikan solusi atas dampak negatif penggunaan gadget berlebihan pada anak-anak. Dengan menyediakan alternatif yang lebih bermanfaat, rumah belajar berperan dalam mengurangi risiko radiasi, hambatan perkembangan, kesulitan memahami pelajaran, dan dampak psikologis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun