Pandanwangi, 18 Agustus 2023- Sebuah kolaborasi inspiratif mengemuka di Desa Pandanwangi saat Mahasiswa Pengabdian kepada masyarakat berbasis Riset (PkM-BR) dari Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kencong-Jember mengadakan silaturahmi yang mengesankan dengan pengurus Perpustakaan Desa Pandanwangi. Pertemuan ini membuka lembaran baru dalam sejarah perpustakaan, mengembangkan potensi masyarakat, dan menginspirasi perubahan positif.
Perpustakaan Desa Pandanwangi, yang bermula dari tahun 2010 dan berlokasi di Krajan 2, terlahir dengan nama "Rumah Baca Desa." Namun, seiring berjalannya waktu, perkembangan perpustakaan terhambat dan banyak buku yang menghilang, hal tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya banyak sekali dari kalangan masyarakat yang menjadi peminat baca buku tersebut. Meskipun demikian, semangat dan tekad untuk membawa perubahan tak pernah padam.
Dalam upaya menghidupkan kembali semangat perpustakaan, para pengurus dan aktivis Perpustakaan memutuskan untuk mengambil langkah berani. Mereka membawanya ke level yang lebih tinggi dengan berpartisipasi dalam lomba. Dalam waktu satu bulan yang intensif, para pengurus dan aktivis perpustakaan mempersiapkan diri dengan tekun untuk menghadapi lomba yang menantang.
Persiapan tersebut melibatkan belajar dari pengalaman Perpustakaan Daerah (Perpusda), yang telah mengembangkan berbagai metode pengelolaan koleksi dan pelayanan kepada pengunjung. Pengurus perpustakaan berkomitmen untuk memperbaiki manajemen perpustakaan mereka dan menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung.
Dalam lomba yang diikuti, Perpustakaan Desa Pandanwangi mampu memenangkan posisi yang membanggakan. Prestasi ini menggambarkan dedikasi dan kerja keras para pengurus yang telah memutarbalikkan situasi perpustakaan. Kemenangan ini juga menegaskan bahwa semangat dan inisiatif bisa menghasilkan perubahan yang signifikan.
Tidak hanya itu, silaturahmi ini juga menjadi ajang berbagi pengetahuan. Para mahasiswa PkM-BR dari Universitas Al-Falah As-Sunniyyah Kencong-Jember mengetahui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilakukan di desa Pandanwangi. Mereka berbagi informasi tentang berbagai jenis UMKM yang bergerak di desa, produk unggulan, serta tantangan yang dihadapi.
Pertemuan ini meninggalkan kesan mendalam bagi semua pihak yang terlibat. Serta Kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut dan membawa dampak positif yang lebih besar.
Hal ini memaparkan perjalanan berharga dalam menghidupkan kembali semangat perpustakaan, meraih prestasi gemilang, dan membuka peluang bagi perkembangan UMKM di desa. Dari kisah inspiratif ini, kita mengambil pelajaran bahwa kolaborasi dan semangat positif memiliki kekuatan untuk mengubah dan memajukan masyarakat lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H