Mohon tunggu...
seo update
seo update Mohon Tunggu... Administrasi - seo

seo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Pangan Global: Menyongsong Tantangan Zero Hunger di Era Ketidakpastian

28 Oktober 2024   13:56 Diperbarui: 28 Oktober 2024   14:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Krisis pangan global semakin mengkhawatirkan, dipicu oleh perubahan iklim, konflik, dan pandemi yang telah mengganggu rantai pasokan makanan. Dengan tujuan "Zero Hunger" yang diusung oleh PBB sebagai bagian dari Sustainable Development Goals, pertanyaannya adalah: Apakah kita benar-benar siap menghadapi tantangan ini? Artikel ini mengulas berbagai aspek krisis pangan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.

  1. Dampak Perubahan Iklim:

    • Bagaimana perubahan iklim memengaruhi produksi pangan dan ketahanan pangan global.

    • Contoh negara yang telah mengalami dampak negatif dan langkah yang diambil untuk mengatasi masalah ini.

  2. Keterbatasan Sumber Daya Alam:

    • Tantangan yang dihadapi dalam hal ketersediaan lahan pertanian, air, dan sumber daya lainnya.

    • Perlunya inovasi dalam pertanian berkelanjutan dan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.

  3. Rantai Pasokan Pangan yang Rentan:

    • Bagaimana pandemi dan konflik memperlihatkan betapa rentannya sistem distribusi pangan global.

    • Pentingnya diversifikasi sumber pangan dan penguatan sistem distribusi lokal.

  4. Ketidakadilan Sosial dan Akses Pangan:

    • Masalah distribusi pangan yang tidak merata dan dampaknya terhadap masyarakat miskin dan terpinggirkan.

    • Bagaimana kebijakan pemerintah dapat memperbaiki akses terhadap pangan yang bergizi dan terjangkau.

  5. Peran Teknologi dalam Mengatasi Krisis Pangan:

    • Inovasi teknologi pertanian, seperti pertanian presisi dan bioteknologi, yang dapat membantu meningkatkan produksi dan keberlanjutan pangan.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun