Mohon tunggu...
PK KasmanSingodimedjo
PK KasmanSingodimedjo Mohon Tunggu... Guru - Bergetar melihat ketidakadilan

merupakan suatu komisariat yang ada di Cabang Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hubungan Adam dan Manusia Berdasarkan Genetika

9 April 2019   11:44 Diperbarui: 9 April 2019   11:51 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Manusia berasal dari sel sperma laki-laki dan sel telur wanita, kemudian Allah meniupan Ruh kepadanya, sehingga bakal manusia (janin) dapat hidup dan berkembang didalam rahim. Ketika peleburan sperma dan ovum masing-masing membawa sifat dan karakter ayah ibunya dan leluhurnya.

Empat belas abad yang lalu Rasulullah menyatakan bahwa ketika air mani menepati tempatnya di dalam rahim, maka Allah menghadirkan semua pertalian nasab antara dirinya dan adam. Seorang Ilmuwan Gregor John Mendel menemukan ilmu genetika yang membuktikan bahwa pewarisan karakter manusia dari Ayah dan Ibu serta leluhurnya akan sampai kepada Adam 'alaihissalam.

Ilmuwan Mendel mengemukakan bahwa adanya perpindahan karakter dari generasi ke generasi, melalui unit dasar yang sangat kecil, yang disebut sebagai gen. 

Pada abad ke-20, seorang ahli biologi asal Amerika, Thomas Hunt Morgan, membuktikan bahwa gen merupakan unit fungsional pada benang-benang halus di dalam inti sel yang di kenal sebagai kromosom. 

Kromosom inilah yang berfungsi sebagai penerima informasi mengenai karakter makhluk hidup dan mewarnainya. Kromosom pada tubuh manusia berjumlah 46, yang tersusun dari 23 kromosom pria (sekaligus membawa karakter dari ayah dan leluhurnya sampai nabi Adam). Dan sel telur wanita membawa 23 pasang kromosom (sekaligus membawa karakter dari ibu dan leluhurnya hingga Ibunda Hawwa).

Pada tahun 1955 James D.Wathon melakukan penelitian ilmiah untuk menunjang perkembangan ilmu genetika., sehingga di temukan DNA (Dioksiribosa Nucleat Acid) dan RNA (Messenger Ribonucleic Acid) kedua asam ini memiliki peran yang sangat penting pada genetika, karena masing-masing senyawa memiliki tugas khusus untuk membantu kromosom. 

DNA bertugas untuk menghasilkan asam fosforat, gugus gula pentosa dan basa nitrogen, keempat unsur inilah yang akan mencatat semua kode genetika mahkluk hidup. Sedangkan RNA berfungsi sebagai mentranskip kode dan perintah dari DNA menjadi molekul sel yang bertugas memproduksi semua jenis protein.

Di dalam kromosom terdapat unit-unityang mengandung gen dan dalamnya terkandung pula beberapa kode genetika. Kromosom tersusun dari basa nitrogen, terdiri dari A (Adenine), G (Guanine), C (Cytosin), dan T (Thyamin). 

Fenomena yang menakjuban dari susunan basa ini jika kita menelaah kode genetik semua manisia, maka kita akan mendapatkan bahwa semua orang mendapatkan karakter turunan yang pernag terakumulasi dalam kode genetik nabi adam, dalam kadar tertentu sesuai dengan ilmu, hikmah, kekuasaan dan hidayah Allah Swt.

Begitupula kadar persamaan DNA seluruh manusia, antara satu induvidu dengan yang lainya mencapai 99,9%. Inilah bukti kekuasaan Allah Swt yaang meruntuhkan paham rasisme, yaitu yang melihat ras suatu kelompok lebih mulia dari kelompok lainya. 

Tidak ada manusia yang lebih mulia dari manusia lainya, hanya ketakwaanya saja yang membedakan seseorang dihadapan Allah swt. hanya dengan kadar perbedaan 0,1% Allah memberikan setiap individu yang berjumlah triliunan ini sifat dan karakter yang berbeda-beda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun