Happy family's diner... Senang melihat pasangan muda Suami Istri dan bayinya yang makan malam sambil ngobrol hangat sampai tertawa-tawa... TANPA "intervensi" handphone (yang "menjauhkan yang dekat").
Kehangatan seperti inilah yang cenderung HILANG ketika keluarga urban makan bersama di restoran...  Pada zaman doeloe saat makan  bersama di restoran masih dianggap suatu "kemewahan" dan belum dikenal HP, momen itu dijadikan sebagai sarana mengakrabkan keluarga (family bonding). Pada masa kini, makan bersama tak lagi menjadi sarana mengakrabkan keluarga,  tapi sekedar "makan bareng" di meja makan yang sama... karena suami, istri (dan anak) setelah memesan makanan, sibuk memperhatikan HP masing-masing.
Sampai-sampai saya dapat menebak  tentang sepasang pria dan wanita yang "makan bersama" di restoran : apakah mereka sudah menikah atau masih pacaran?
Kalau setelah pesan makanan, mereka sibuk dengan HP masing-masing dan ngobrol seadanya : pasti sudah MENIKAH (statusnya : suami istri). Sebaliknya jika mereka ngobrol akrab dengan tatapan mesra ke arah pasangannya tanpa memperhatikan HP, hampir dipastikan mereka itu masih PACARAN... tapi bisa jadi juga (sering terjadi) merupakan pasangan "selingkuh"...
*Pandji Kiansantang @ Tropikal Coffee, Keputih, Sukolilo, Surabaya, Senin, 1 Agustus 2022 jam 6 sore
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H