Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ode to My Father : "Ganteng Lahir & Batin"

27 Mei 2022   08:12 Diperbarui: 27 Mei 2022   08:36 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papaku dan mobil favoritnya,  Mercy | Dok Pribadi

Nama anak adalah Doa dan Harapan Orang tua. Ternyata selama dua dekade bekerja di Summarecon, saya selalu menjadi Ketua Panitia Acara Perayaan Hari Kemerdekaan, yang meliputi : Upacara bendera bagi management dan karyawan, lomba 17 Agustusan "Merah Putih Summarecon" serta kegiatan tabur bunga ziarah ke Taman Makan Pahlawan. Kuberdoa supaya harapan Papa pada namaku ini - untuk memajukan bangsaku - dapat terus kuwujudkan sampai akhirnya.

Bagiku, NAMA yang diberikan Orang tua padaku "Pandji Kiansantang" (Nama Keluarga / Trah Pandji dijadikan Nama Depan supaya kami menomorsatukan Keluarga) adalah "misi hidup" yang diamanatkan oleh Orang tua. Harus diwujudkan dan dibuktikan sebagai wujud "Bakti pada Orang tua" (Birrul Walidayn).

Kedekatanku dengan Papa tercermin dari tanggal lahir kami. Saya sebagai Anak Bungsu dari 4 Bersaudara, lahir SEHARI sesudah HUT Papa. Seakan kelahiran Bayi Kenny adalah "Kado HUT" untuk Papa di usia ke 38. Yes, we both are Scorpion men 

Pada hari Jum'at yang berkah ini kuhaturkan Doa terbaik untuk Papa dan Mama. Semoga dilapangkan dan diterangkan kuburnya, diterima segala amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan semoga Papa dan Mama dipersatukan kembali dalam SurgaNya.

Semoga diriku dapat meneruskan amanat dan keteladanan orang tuaku. Bikin bangga mereka berdua. Amiin ya rabbal alamiin. Alfatihah untuk Papa dan Mama 

 *Pandji Kiansantang, Jakarta pada Jum'at Berkah, 27 Mei 2022 , sehari menjelang Ziarah bersama seluruh keluarga besar Pandji Denny ke makam Papa dan Mama di Cibuluh, Bogor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun