Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspada "Darurat Kekerasan Seksual"!

3 September 2021   05:29 Diperbarui: 3 September 2021   05:34 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak menerima minuman dari orang yang tidak dikenal di tempat umum atau berani menolak secara baik tawaran diantar pulang oleh pria bermobil di jalan,  bisa menyelamatkan diri. Berhati-hatilah wanita yang pulang malam dari bekerja dengan kendaraan umum.

Para Ibu dan Bapak seharusnya mengajarkan anak wanitanya, termasuk anak wanita balitanya untuk melindungi diri mereka dari pedofil. Ada bagusnya remaja wanita diajarkan latihan Bela Diri untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka. Tentu saja mendidik anak wanita muslim untuk berbusana muslimah akan membantu melindungi mereka dari fitnah. Tapi harus diwaspadai fenomena "jilbab gaul" bahkan "jilboobs" yang justru mengundang birahi pria.

Kesempatan untuk berbuat jahat seringkali yang memicu terjadinya perkosaan. Ini yang harus diwaspadai oleh kita semua. Meninggalkan anak wanita sendirian itu beresiko. Apalagi membiarkan remaja wanita yang sedang mendambakan "cinta" (sesuai gejolak hormon remajanya) dalam pergaulan yang tidak diawasi. Remaja wanita yang "naif", polos dan tidak berprasangka buruk pada pria (menyamakan semua pria seperti figur bapak yang penyayang), sayangnya adalah korban favorit para "penjahat kelamin".

Intinya, harus berani komunikasikan pada anak wanita tentang bahaya "Darurat Kekerasan Seksual" saat ini dan cara-cara menghindarinya. Ini memang topik pembicaraan yang "tidak nyaman", tapi harus dilakukan daripasa terlambat. Yang terpenting mampu menyakinkan mereka agar Waspada... supaya jangan orangtua yang "paranoid" tapi anaknya cuek saja.

Kepada para Wanita agar tidak mengabaikan hal ini. Kadang-kadang mendengar berita kriminalitas, ada yang beranggapan "Itu kan cuma di TV. Saya akan baik-baik saja. No problem"

Sikap jumawa seperti itu bisa membuat tidak waspada sehingga malah bisa jadi korban. Semoga tidak.

Saya berdoa pada Allah Subhanahu wata a'la agar semua wanita saudara keluargaku dan kawan-kawan wanita  serta semua perempuan di tanah air selalu selamat dan dilindungi. Aamiin ya rabbal alamiin.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

*Pandji Kiansantang, 3 September 2021, Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun