Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jangan ke Bali!

29 Agustus 2021   17:32 Diperbarui: 29 Agustus 2021   18:16 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan ke Bali jika kau ingin mencari kebahagiaan. Yang 'kan kau dapatkan hanya kesenangan sementara, hura-hura dan berswafoto ria. Euforia sejenak, yang akan segera padam setelah kau pulang ke tempat asal.

Jangan ke Bali! Pulau ini memang indah, alam dan budayanya... menjadi tempat liburan idaman. A dream vacation.

Tapi di sini bukan "Pulau Kebahagiaan". Kau tak akan menemukan "Kebahagiaan sejati" di sini..Tidak ada jaminan bahwa para turis akan memperoleh kebahagiaan yang kekal sepanjang hidupnya. There's no money back guarantee for that. Itu hanya ada di hanya ada di negeri dongeng antah berantah.

Kebahagiaan itu tidak usah dicari. Apalagi ke tempat yang jauh dengan biaya yang besar. Kebahagiaan itu bukan berada di Bali, Raja Ampat, Paris atau New York. Sebanyak apapun uang yang kita punya, kita tidak dapat membeli kebahagiaan. Itu akan menjadi pencarian yang sia-sia.

Traveling tidak otomatis menghasilkan kebahagiaan lahir batin untik jangka panjang. Berpergian ke tempat-tempat baru hanya bisa membuka sudut pandang baru dan menginspirasikan perubahan dalam hidup. 

Itupun hanya diperoleh bagi mereka yang mau menyediakan waktu untuk mengendapkan pengalamannya... mampu menselaraskan aktivitas fisiknya dengan  akal pikiran dan hati nuraninya. 

Mau menyediakan waktu untuk merenung dan menuliskan apa yang dilihat dan apa yang dirasakan. Sayangnya sedikit sekali wisatawan yang mau melakukan hal itu.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kebahagiaan itu tak perlu dicari! Sesungguhnya ia sudah ada di dalam dirimu. Hanya saja kita belum sadar untuk mengungkap kesadaran Ilahi yang ada di hati nurani kita.

Mulailah dengan Bersyukur dengan apa yang ada sekarang. Dari hal-hal yang kecil. Sekarang juga. Semakin Bersyukur niscaya akan semakin Bahagia.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi


Barulah jika kita sudah Berbahagia dengan apa yang ada pada diri kita saat ini... pergilah ke Bali. Kebahagiaan itu akan semakin paripurna dan akan mengubah hidup kita selamanya. Bagia @ Bali.
Alhamdulillah wa syukurillah

.....

*Pandji Kiansantang, H75 Bali, 29 Agustus 2021 @ Tegalalang, Ubud, Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun