Tidak selalu orang yang kesusahan itu menunjukkan penderitaannya dengan Mengeluh dan Curhat. Ada juga yang tegar dan legawa. Mau ketemu yang seperti itu? Bergaulah dengan Orang Bali.
 "Astungkara", kata yang sering diucapkan Orang Bali. Maknanya hampir sama dengan "Bersyukur". Bali adalah propinsi yang PALING MENDERITA gegara Pandemi yang selama 1,5 tahun ini menghancurkan Parawisata yang menjadi tulang punggung Pulau Dewata.Â
Walaupun demikian kondisi terpuruk ini TIDAK tercermin dari sikap Masyarakat Bali, yang karena pengaruh Agama dan Budayanya dapat "menerima" kondisi yang berat ini dengan tegar dan sabar... hampir TANPA protes dan konflik.Â
Jadi sungguh kubersyukur pada Positifnya aura di Bali... yang membuatku yang sudah 43 hari "trapped in Paradise" BELAJAR untuk tegar dan sabar... Mem-Bali (Menjadi Bali)... Matur Suksma Bali
 *Pandji Kiansantang, 27 Juli 2021 @ Kuta, Bali
.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H