Bahagia dengan Buku

"Membaca itu bagai Terapi. Terkadang kita merasa Bahagia hingga haru dari hanya membaca sebuah Buku"

Sebagai PECINTA BUKU (Bibliophile, Booklover, yang suka membaca, menulis dan punya koleksi perpustakaan pribadi di rumah) sangat antusias memperingati "Hari Buku Nasional" (Harbuknas) pada hari ini, 17 Mei 2021. 

dokpri

Today a Reader, Tomorrow a Leader... "Hari ini Pembaca Buku, Esok Hari menjadi Pemimpin" !  Tak terbayangkan kepemimpinan macam apa yang dihasilkan dari orang yang tidak suka membaca. Syarat Pemimpin adalah "haus ilmu", terus belajar sepanjang hayat dan mau mengembangkan diri (Self-Improvement).

Cara mencintai Buku bukan hanya dengan Membaca, tapi juga dengan Menulis.  Mengapa harus MENULIS BUKU ? Jawabannya ada di Peribahasa Latin "Verba volant, Scripta manent" (Kata-kata yang terucap akan hilang. Kata-kata yang tertulis akan tetap ada). 

Peribahasa Latin ini dijabarkan oleh Julian Huxley (Ilmuewn Inggris, 1987-1975) : "Awalnya dengan Ucapan, tapi lebih jauh dengan Tulisan, manusia mampu membuat dirinya melampaui kematian.

Melalui Buku, tulisan dapat mempengaruhi pikiran dan tindakan dari orang lain di berbagai tempat dan waktu. Sebaris tulisan di halaman buku dapat membuat orang menangis walaupun tulang yang membuat tulisan itu telah lama hancur menjadi debu".

Jadi Menulis Buku adalah "Immortal Legacy"... warisan abadi kita pada anak cucu, pada kemanusiaan, pada dunia....

dokpri

Salam Buku, Berkahi diri dengan Ilmu...

*Pandji Kiansantang merayakan "Hari Buku Nasional" pada hari ini 17 Mei 2021