Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Tahun Virus dan Tahun Vaksin" pada "Tahun Pandemi 2020 dan 2021"

9 Januari 2021   14:13 Diperbarui: 9 Januari 2021   14:42 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

..

Ibarat film, tahun 2020 adalah Prequel dan tahun 2021 adalah Sequel-nya dalam "Duology" Tahun Pandemi.

Skenario OPTIMISNYA, 2020 adalah "Tahun VIRUS" dimana umat manusia fokus pada MASALAH yang memporak-porandakan dunia (pandemi Corona yang mengakibatkan krisis ekonomi, sosial dan politik).

Didukung peradaban modern dan teknologi canggih, umat manusia sebagai "mahluk pembelajar" - termasuk kita - DIHARAPKAN telah belajar banyak dari Masalah yang berkecamuk pada 2020 dan memulai tahun baru 2021 dengan semangat "problem solving". 

Tahun 2021 diharapkan menjadi "Tahun VAKSIN" dimana warga dunia akan fokus pada SOLUSI atas Masalah-masalah yang timbul pada "Tahun Virus", baik Vaksinasi massal atas pandemi Corona maupun "Vaksin (Solusi) sosial-ekonomi" atas melonjaknya kemiskinan dan ledakan pengangguran... SOLUSI21... 

Manusia berencana, Tuhan yang menentukan. Semoga skenario optimis ini diridhoi Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Jika tidak, yang terjadi adalah : Skenario Pesimis... "2020 : the trailer, 2021 : the movie".

Apapun, sejak awal tahun ini, kita sebaiknya bersikap "Berusaha dan berdoa untuk yang terbaik, sambil bersiap untuk kemungkinan terburuk"... "Hope for the Best, Prepare for the worst" .

*Pandji Kiansantang, 9 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun