Mohon tunggu...
Pandji Kiansantang
Pandji Kiansantang Mohon Tunggu... Penulis - "Bahagia Membahagiakan Sesama"

Menulis itu Membahagiakan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tragedi Hari Perdamaian Dunia pada "Tahun Pandemi"

22 September 2020   07:55 Diperbarui: 22 September 2020   08:04 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Domestic war" (perang rumah tangga)... Akibat stress masalah ekonomi, konflik rumah tangga meningkat, sebagian berujung pada KDRT dan Perceraian. Rasa damai pada setiap orang kini juga digerogoti stress akibat tekanan hidup. 

Menjaga "kewarasan" atau "kesehatan mental" di saat harus menjaga kesehatan fisik  merupakan tantangan besar bagi setiap orang pada masa pandemi ini.  Lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya "Hiduplah Jiwanya, Hiduplah Badannya..." seakan menjadi relevan. 

Kita memang tidak pernah merasakan keganasan Perang Dunia Kedua (1939-1945) atau perjuangan mempertahankan kemerdekaan pada masa Revolusi fisik (1945-1949). Tapi kini kita hidup di masa yang tidak kalah "heroik"-nya.. yang nantinya kita bisa kisahkan pada anak cucu kita tentang epik-nya perang global melawan virus... dengan  "happy ending" : umat manusia akhirnya dapat mengalahkan musuh yang dahsyat sehingga dapat melanjutkan peradaban modern.... The End

*Pandji Kiansantang, 22 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun