1. Artinya "Tujuh" tapi dinamakan untuk bulan ke-9. Berasal dari kata Latin "Septem" yang dijadikan bulan ke-7 dalam penanggalan Romawi tertua (Kalender Romulus).Â
2. Awal Musim gugur (Autumn) di belahan bumi utara (northern hemisphere) dan awal musim Semi (spring) di belahan bumi selatan (southern hemisphere).Â
3. Awal musim hujan di Nusantara yang mengakhiri puncak musim kemarau.  Dulu ini berlaku sebelum iklim dikacaukan oleh "pemanasan global" (global warming). Musim ini hujan sangat dinantikan oleh  "pluviophile" (pemuja hujan) Â
4. Awal bulan-bulan berakhiran" -ber"... September, Oktober, November & Â Desember.Â
5. Dimulainya Kwartal (empat bulanan) ketiga (terakhir).Â
6. Mengingatkan liburan akhir tahun sudah dekat : natal & tahun baru... rindu liburan  Â
7. Judul lagu populer  : September menjadi bulan yg paling populer sebagai judul lagu. Yang paling terkenal : "September" oleh Earth,  Wind & Fire (1979)  untuk lagu Barat dan "September Ceria" oleh Vina Panduwinata (1982) untuk lagu IndonesiaÂ
8. Banyak hari-hari peringatan yang berkaitan dengan makanan (kuliner) sepanjang bulan September. Ini daftarnya dari www.yearsoftheyear.com : Tofu Day (1 Sep), world Samosa day (5 Sep), International Chocolate day & Fortune cookie day (13 Sep), Cheeseburger day (18 Sep) & International Cofee day (29 September).
 9. Lembaran hitam dalam sejarah pada bulan September : Perang Dunia Kedua (dimulai 1 September 1939, berakhir 2 September 1945),  peristiwa "Black September"  (penyanderaan dan pembunuhan atlet-atlet Olympiade di Munich) pada 5 September 1972,  Peristiwa "9/11" (serangan 11 September 2001 di AS)  dan Peristiwa G30S/PKI 1965.
 September to remember...Â
*Pandji Kiansantang, 2 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H