Mohon tunggu...
PKBM Al-Fath
PKBM Al-Fath Mohon Tunggu... -

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Fath adalah Lembaga Pendidikan Non Formal yang didirikan pada tanggal 07 April 2008.Dengan sistem dan ketentuan yang telah diatur pada ARD dan ART PKBM Al-fath kab. Tanjung Jabung Barat Untuk informasi lebih detail, silahkan kunjungi http://alfathktl.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Beginilah Antusiasme para Warga Belajar

23 September 2014   06:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:52 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari baik. Cuaca pun baik. Di pagi itu, para pengurus dan tutor PKBM Al-Fath, berjumlah 5 orang bersama beberapa kur lainnya bersiap sedia akan berangkat menuju desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara, Minggu (21/9/2014). Jam 08.00 WIB, On time. Sesuai kesepakatan janjian kemarin. Berkumpul di dermaga LASDP, Kuala Tungkal. Sambil menunggu speed boat carteran, kami pun sarapan dan ngopi-ngopi dulu di warung dekat Dermaga. Mengisi perut dan mempersiapkan fisik untuk melakukan perjalanan nanti. Kira-kira jam 09.00 WIB, speed boat sudah datang. Kami pun mempersiapkan barang bawaan, lalu bersegera menuju ke speed boat. Satu persatu-satu kami naik dan mencari posisi duduk. Tak menunggu lama, si pemilik speed boat pun menghidupkan mesin....Bruuuumm...Bruuummm....speed boat pun melaju menerobos angin.

[caption id="attachment_360933" align="aligncenter" width="490" caption="(meninggalkan dermaga dok.pri)"][/caption]

Kami patut bersyukur, sepertinya pagi ini, air baru mulai pasang di sungai Pengabuan. Angin pun bertiup sepoi-sepoi, tak ada tanda-tanda gelombang kuat. Semua penumpang di speed boat itu juga berharap, perjalanan kali ini tak ada gelombang besar. Maklumlah, akhir-akhir ini musim gelombang di laut. Soalnya ngeri juga, rasanya,  membayangkan melintasi ombak yang bergulung-gulung. Huft...

Para penumpang bersiap diposisi duduk masing-masing. Jarak perjalanan laut ini kira-kira 17 Km yang ditempuh sekitar 50-60 menit. Ini pengalaman saya yang seru naik speed boat, maklum sudah lama tak naik speed boat. Rasanya, ngeri-ngeri sedap. Hentakan gelombang laut dan hempasan angin cukup membuat perut terkocok-kocok. Bagi yang tak biasa, apalagi belum pernah naik speed boat. Stamina fisik harus prima, kalo tak mau mabuk laut.

[caption id="attachment_360947" align="aligncenter" width="504" caption="(melewati hutan mangrove- dok.pri)"]

1411399705532328715
1411399705532328715
[/caption]

Pukul 10.00 WIB, terlihat perahu-perahu nelayan dan rumah-rumah desa berdiri teratur di sepanjang garis pantai. Kami sudah sampai di dermaga desa Sungai Dualap, Kecamatan Kuala Betara. Pemilik speed boat mengikat tali di tiang dermaga. Kami pun siap-siap untuk naik ke darat lagi. Perjalanan dilanjutkan menuju ke rumah salah seorang keluarga dari pengurus PKBM AL-FATH. Menunggu siang hari, kami pun beristirahat sebentar. Bergurau-gurau sambil bercanda guna menghilangkan penat pejalanan laut tadi. Sekaligus mempersiapkan materi untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan paket C di sana.

Pukul 13.45 WIB. Kami melanjutkan perjalanan lagi, kira-kira 15-20 menit, menuju lokasi warga belajar paket C. Pelaksanaan paket C ini dilakukan di ruang belajar Pondok Pesantren.

Para Warga Belajar Paket C sudah menunggu dilokasi. Mereka berkumpul di ruang kelas. Mereka tampak antusias sekali. Para pengurus dan tutor PKBM ALFATH segera menuju ruangan yang telah disediakan. Ada beberapa hal yang dibahas di pertemuan kali ini, yaitu pemberian motivasi dan penyegaran kepada warga belajar dan teknis evaluasi. Hal-hal yang dievaluasi antara lain waktu pelaksanaan PBM, Kelengkapan Modul dan LKS, Absensi Kelas, Rapor, Teknik Penilaian, Kurikulum, dan seabrek kebutuhan belajar lainnya.

Umumnya warga belajar adalah orang-orang yang putus sekolah atau tak dapat melanjutkan pendidikan di sekolah formal. Dan memang, usia mereka juga sudah tak muda lagi. Usia para warga belajar ini rata-rata 18-40 tahun. Dan usia tak membuat mereka minder atau malu. Malah, mereka semakin bersemangat dengan adanya kunjungan dari kami. Lebih-lebih pada sesi tanya-jawab, pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh para warga belajar. Mereka nampak antusias sekali. Senyum dan keceriaan di wajah para warga belajar ini, adalah obat penghilang keletihan kami selama perjalanan laut tadi.

*****

[caption id="attachment_360955" align="aligncenter" width="486" caption="(terlihat seorang ibu sambil membawa anaknya ke ruang kelas- dok.pri) "]

141140303224639712
141140303224639712
[/caption]

*****


[caption id="attachment_360946" align="aligncenter" width="500" caption="(usia tak menghalangi mereka untuk terus belajar- dok.pri)"]

1411399287230143518
1411399287230143518
[/caption]

*****


[caption id="attachment_360941" align="aligncenter" width="504" caption="(Antusiasme para warga belajar paket C- dok.pri)"]

1411398764989983543
1411398764989983543
[/caption]

****



[caption id="attachment_360936" align="aligncenter" width="504" caption="(Para Pengurus PKBM Al-Fath sedang menjelaskan arahan dan prosedur teknis paket C kepada para warga belajar- dok.pri)"]

141139839236139463
141139839236139463
[/caption]

****

[caption id="attachment_360922" align="aligncenter" width="504" caption="(ketua PKBM Al-Fath memberi motivasi dan semangat kepada warga belajar-dok.pri)"]

14113950061969110579
14113950061969110579
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun