[caption id="attachment_363509" align="aligncenter" width="300" caption="(terlihat ada canting, lilin malam, kompor kecil atau alat pemanas lilin malam dan gambar pola- dok.pri)"]
Serah-terima ini disaksikan oleh tokoh masyarakat, kepala desa, perwakilan Dinas Pendidikan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Tak lama setelah serah-terima alat dan bahan, para warga peserta diberikan instruksi teknik dan cara kerja pembuatan batik tulis dari instruktur PKBM Al-Fath. Warga peserta mulai langsung menyiapkan gambar pola batik.
[caption id="attachment_363513" align="aligncenter" width="300" caption="(membuat gambar pola batik- dok.pri)"]
[caption id="attachment_363514" align="aligncenter" width="300" caption="(warga peserta ini sedang membuat motif gambar pola batik -dok.pri)"]
Tahap berikutnya, melapisi gambar pola dengan lilin malam. Gambar pola yang sudah bermotif diletakkan diatas kain mori. Lalu gambar tersebut beri warna dengan memakai lilin malam. Kalo bisa, warna yang ditampilkan sedikit agak mencolok. Agar terlihat perbedaan dan bisa tembus ke kain mori. Aktivitas ini makin bersemangat karena dikerjakan rame-rame sambil diselingi senda gurau sesekali ketawa-ketiwi...hihihi
Proses selanjutnya, melukis batik. Sebelum batik dilukis. Lilin malam di panaskan terlebih dahulu diatas kompor kecil atau alat pemanas lilin malam. Sesudah lilin malam panas dan mencair, persiapkan canting. Masukkan lilin malam cari ke dalam canting. Lukislah batik sesuai dengan gambar pola yang sudah dicetak di kain mori. Jangan lupa tiup canting, tiap kali selesai melukis. Huuuuphhh...Huuupphhh....
[caption id="attachment_363525" align="aligncenter" width="300" caption="(memanaskan lilin malam diatas kompor kecil- dok.pri)"]
[caption id="attachment_363526" align="aligncenter" width="300" caption="(lukislah sesuai dengan cetakan gambar pola- dok.pri)"]
Tahap pewarnaan. Pilihlah warna yang agak tua atau boleh juga memilih warna yang mencolok. Siapkan baskom atau ember besar. Celupkan kain mori yang sudah di beri pewarna. Biarkan beberaapa saat, agar warna merata keseluruh kain. Kucek-kucek sebentar, lakukan dengan perlahan dan hati-hati. Ingat, lakukan dengan perasaan... Hati-hati ya buk, jangan sampe kainnya robek! hihihihi