Mohon tunggu...
Gabriel Lulus Puji Hantoro
Gabriel Lulus Puji Hantoro Mohon Tunggu... Lainnya - POPT Ahli Madya

Bekerja di BPTP Pontianak Kementerian Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dukungan Laboratorium Utama Pengendalian Hayati dalam Mendukung Penumbuhan Kawasan Pertanian Organik

21 November 2023   10:10 Diperbarui: 22 November 2023   18:36 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Dok. Universitas Indonesia via KOMPAS.com)

Permasalahan derasnya isu kesehatan dan keamanan produk pertanian tercemar atau memiliki residu pestisida. Isu ini merupakan peluang pengembangan agens hayatai yang harus disikapi dan ditindaklanjuti oleh personil laboratorium. 

Pemanfaatan agens hayati yang memiliki karakteristik aman bagi organisme bukan sasaran, menjadi kelebihan untuk menjawab permasalahan terkait isu kesehatan produk-produk perkebunan seperti kakao, kopi dan lada. 

Penggunaan predator dan parasitoid yang bersifat aktif mencari mangsa terbukti efektif digunakan dalam pengendalian hama. Pemanfaatan predator dan parasitoid secara masif tentunya akan mengurangi penggunaan insektisida kimia dan dampak residu pestisida dalam pengendalian hama.

Tindakan konkrit yang dapat dilakukan untuk menanggapi peluang yang ada adalah dengan kembali mengkampanyekan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan pelatihan perbanyakan dan pengendalian OPT secara hayati. Penyediaan stok isolat agens hayati juga perlu agar para petani pekebun dapat melakukan perbanyakan dengan lebih mudah. Pemetaan sebaran serangan hama penyakit tanaman perkebunan menjadi salah satu dasar dalam penyediaan isolat agens hayati.

Laboratorium senantiasa harus melakukan evaluasi dan menganalisis data hasil kegiatan penyebaran maupun pelatihan pengendalian secara hayati yang telah dilaksanakan. 

Tingkat keberterimaan kelompok tani akan kemudahan cara pengendalian, formulasi yang digunakan, efektivitas agens hayati, kemampuan bertahan dalam penyimpanan, ketersediaan isolat maupun tingkat kesulitan dalam  proses perbanyakan secara mandiri, menjadi indikator yang perlu dikaji dan menjadi referensi dalam merumuskan pengembangan kegiatan pengendalian hayati oleh personil laboratorium. 

Laboratorium harus berani berbenah dan lebih peka terhadap perkembangan teknologi adaptif yang dikehendaki petani khususnya petani milenial. Tuntutan inovasi kemudahan cara aplikasi dan efektivitas penggunaan agens hayati perlu menjadi concern insan laboratorium. 

Pemanfaatan metabolit sekunder, penyederhanaan atau penyediaan berbagai jenis formulasi tanpa harus kehilangan kualitas agens hayati, akan menjadi salah satu nilai jual bagi agens hayati saat ini. 

Hal positif penggunaan agens hayati seperti tingkat persistensi yang tinggi sehingga dapat mengurangi biaya pestusuda kimia, potensi resistensi hama yang lebih rendah, faktor resiko terhadap kesehatan yang rendah, dapat menjadi nilai lebih dalam mengkampanyekan penggunaan agens hayati dalam kegiatan pengendalian OPT.

Inovasi pengendalian hayati harus serta merta diikuti langkah nyata di lapangan, melakukan gerakan-gerakan pengendalian pada titik-titik serangan OPT perkebunan dengan melibatkan stake holder terkait di tingkat Kabupaten/Kota, para penyuluh pertanian, kelompok-kelompok tani dan tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh baik teknis maupun sosial budaya. 

Pendampingan terhadap kelompok tani peserta kegiatan perlu dilakukan untuk melakukan penguatan dan menggugah kesadaran kelompok tani dalam melakukan kegiatan pengendalian secara hayati sebagai salah satu perwujudan pembangunan pertanian berkelanjutan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun