Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Panduan Ibadat Triduum Hari 1 - Pembedaan Roh

28 Juli 2024   01:41 Diperbarui: 28 Juli 2024   17:46 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(holyordinary.blogspot.com)

10) Doa Bapa Kami:

Pemimpin: Atas ajaran Yesus, Tuhan kita, dan dengan penuh kepercayaan kepada-Nya, marilah kita bersama-sama berdoa:

Umat: Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

11) Doa Penutup:

Marilah kita berdoa - Ya Tuhan, dalam kasih setia-Mu, kami bersyukur atas segala berkat yang Engkau limpahkan kepada kami dalam pertemuan ibadat ini. Kiranya, melalui pembedaan roh, kami dapat lebih peka terhadap kehendak-Mu dan selalu berjalan di jalan yang Engkau tunjukkan. Bantulah kami untuk terus berupaya hidup dalam kasih, keadilan, dan kesetiaan kepada-Mu.

Kami memohon rahmat dan bimbingan-Mu dalam setiap langkah kehidupan kami, agar kami dapat menjadi saksi kasih dan kebenaran-Mu di tengah dunia. Semoga Roh Kudus senantiasa menyertai kami dan memberikan keberanian serta hikmat dalam setiap keputusan yang kami ambil. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami, yang hidup dan berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa.

Umat: Amin.

12) Lagu Penutup:

  • "Bersyukur Kepada Tuhan" atau lagu penutup lainnya yang relevan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun