Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Innovator Mindset for Tech Titans: Empowering Students through Engineering

23 Juli 2024   22:01 Diperbarui: 23 Juli 2024   22:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Hilarius Prin P., S.T., M.Eng menjelaskan pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas./Dok Pri) 

Seminar motivasi bertajuk "Innovator Mindset for Tech Titans: Empowering Students Through Engineering" digelar di SMA Tarakanita Magelang pada Selasa, 23 Juli 2024. Acara ini menandai awal tahun ajaran baru dan menjadi bagian dari Pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kelas XII dengan tema "Rekayasa Teknologi untuk NKRI." Seminar ini menghadirkan dua narasumber utama yaitu Andy Rinanto, S.T., M.T., dan Hilarius Prin P., S.T., M.Eng., dosen ATMI Surakarta. Seminar ini dirancang untuk memotivasi siswa dalam mengadopsi innovator mindset dalam pendidikan, terutama dalam bidang rekayasa dan teknologi. Inovasi adalah kunci utama dalam pendidikan modern, dan mindset inovator menjadi pendorong bagi generasi muda untuk menjadi pelaku perubahan di era teknologi yang terus berkembang.

Dalam ceramahnya, Andy Rinanto menekankan pentingnya memiliki mindset inovator sebagai fondasi untuk berinovasi dalam berbagai bidang, terutama teknologi. Ia menjelaskan bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi baru, tetapi tentang cara berpikir yang kreatif dan berani dalam memecahkan masalah. Mindset ini menuntut siswa untuk berpikir kritis dan melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Dengan mengadopsi mindset inovator, siswa dapat mengembangkan kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat dalam situasi yang berubah dan mencari solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.

Hilarius menambahkan bahwa mindset inovator tidak hanya penting untuk siswa tetapi juga bagi para pendidik dan sistem pendidikan secara keseluruhan. Ia menggarisbawahi bahwa sistem pendidikan yang mendorong inovasi dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan abad ke-21 yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Menurutnya, pendidikan harus lebih berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas. Dengan demikian, siswa tidak hanya belajar untuk mengikuti instruksi tetapi juga untuk menjadi pemikir independen yang dapat berkontribusi pada pembangunan negara.

(Hilarius Prin P., S.T., M.Eng menjelaskan pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas./Dok Pri) 
(Hilarius Prin P., S.T., M.Eng menjelaskan pentingnya pengembangan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, dan kreativitas./Dok Pri) 

Dalam sesi diskusi interaktif, Andy Rinanto dan Hilarius mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek rekayasa yang dirancang untuk menantang kemampuan mereka dalam menerapkan prinsip-prinsip teknologi dalam kehidupan nyata. Mereka memaparkan bahwa melalui proyek semacam ini, siswa dapat mengalami langsung proses inovasi mulai dari tahap ide hingga implementasi. Proyek ini mendorong siswa untuk berani mengambil risiko dan belajar dari kesalahan, sehingga membangun kepercayaan diri mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.

Selain itu, seminar ini juga membahas bagaimana inovasi dapat menjadi alat untuk memajukan pendidikan dan perekonomian Indonesia. Andy menjelaskan bahwa dengan adanya dukungan pemerintah dan lembaga pendidikan, siswa dapat mengakses berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan proyek inovatif yang dapat berkontribusi pada pembangunan nasional. Inovasi dalam pendidikan tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga membuka peluang untuk kemajuan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Acara ini ditutup dengan pesan inspiratif dari kedua narasumber yang mengingatkan para siswa bahwa untuk menjadi tech titans di masa depan, mereka harus terus mengembangkan mindset inovatif dan memanfaatkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk memberikan dampak positif pada masyarakat. Para siswa didorong untuk menjadi agen perubahan yang dapat mempengaruhi perkembangan teknologi di Indonesia dan dunia. Dengan mengadopsi inovator mindset, mereka dapat menjadi pelopor dalam inovasi yang tidak hanya menguntungkan diri mereka sendiri tetapi juga seluruh bangsa.

Seminar ini diharapkan dapat menanamkan semangat inovasi dan kreativitas pada siswa SMA Tarakanita Magelang dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Dengan dukungan dari pendidik seperti Andy Rinanto dan Hilarius Prin P., serta kerjasama dengan institusi pendidikan seperti ATMI Surakarta, para siswa diharapkan dapat mengembangkan potensi mereka secara maksimal dan berkontribusi pada pembangunan teknologi yang lebih maju dan berkelanjutan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun