Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Ratusan Siswa Tarakanita Magelang Lakukan Penuangan Eco Enzyme & Penebaran Benih Ikan di Sungai Manggis

5 Juni 2024   21:29 Diperbarui: 5 Juni 2024   23:20 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Aksi Penuangan Eco Enzyme oleh Siswa Tarakanita Magelang, 5 Juni 2024, Rindam IV/Diponegoto/Dok Pribadi)

Lebih lanjut, Laudato Si' mengajarkan bahwa bumi adalah rumah bersama yang harus kita pelihara. Tindakan ini mencerminkan upaya pemeliharaan ciptaan Tuhan, sebagaimana Paus Fransiskus menekankan perlunya peran aktif semua pihak dalam menghadapi krisis lingkungan. Penuangan eco enzyme dapat membantu memperbaiki kualitas air sungai, yang pada gilirannya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan ekosistem serta masyarakat sekitar.

Laudate Deum, yang juga menekankan perlunya tindakan nyata dalam menghadapi tantangan lingkungan, mengingatkan umat manusia bahwa krisis ekologi adalah panggilan untuk bertindak dengan segera dan berkelanjutan. 

Dalam sambutannya, Sr. Rosiana Susilo Astuti, CB. menggarisbawahi bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk tanggapan konkret terhadap ajakan tersebut, mengedukasi generasi muda untuk menjadi pelindung dan penjaga bumi.

Dengan demikian secara keseluruhan, aksi penuangan eco enzyme dan penebaran benih ikan nilem di Sungai Manggis oleh siswa-siswi Tarakanita Magelang ini adalah contoh nyata dari bagaimana ajaran Gereja dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini adalah tindakan reflektif yang mengandung makna mendalam tentang pemeliharaan ciptaan, ekologi integral, serta pendidikan dan kesadaran lingkungan. 

Bagi masyarakat sekitar, kegiatan ini menjadi inspirasi dan dorongan untuk lebih peduli terhadap lingkungan, menegaskan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan bumi sebagai rumah bersama. (PJP)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun