Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran dengan Integrasi TPACK dalam Kurikulum Merdeka

21 Mei 2024   22:35 Diperbarui: 31 Mei 2024   09:54 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Technological Pedagogical Content Knowledge/http://tpack.org/)

Dalam mengakhiri pembahasan mengenai kerangka TPACK, penting untuk memahami bahwa integrasi teknologi ke dalam praktik pengajaran adalah langkah yang vital dalam mempersiapkan siswa untuk masa depan yang semakin terhubung secara digital. Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip TPACK, pendidik dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.

Melalui pemahaman akan pengetahuan teknologi (TK), pedagogi (PK), dan konten (CK), guru dapat memanfaatkan teknologi dengan tepat untuk mendukung pengajaran dan pembelajaran yang efektif. Mereka tidak hanya menguasai berbagai alat dan metode teknologi, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang strategi pengajaran dan materi pelajaran yang diajarkan. Dengan menggabungkan pengetahuan ini melalui TPACK, guru dapat merancang dan mengimplementasikan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan siswa.

Namun, untuk mencapai hal ini, pengembangan profesional dan program pelatihan yang sesuai sangatlah penting. Guru perlu terus memperbaharui dan meningkatkan kompetensi TPACK mereka agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan praktik pengajaran yang terbaru. Hal ini memastikan bahwa mereka dapat mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam kurikulum dan perencanaan pembelajaran mereka.

Integrasi TPACK ke dalam desain kurikulum dan perencanaan pembelajaran juga memainkan peran kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan menarik bagi siswa. Dengan mempertimbangkan TPACK framework, pendidik dapat merancang pelajaran yang terpadu dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa.

Dengan demikian, melalui penerapan prinsip-prinsip TPACK, pendidik dapat mempersiapkan siswa untuk sukses di era digital ini. Dengan mengintegrasikan teknologi secara efektif ke dalam pengajaran mereka, guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan kritis, kreatif, dan kolaboratif siswa, serta membantu mereka menjadi warga global yang terampil dalam menggunakan teknologi untuk mencapai tujuan akademik dan pribadi mereka.

Referensi

  1. Mishra, P., & Koehler, M. J. (2006). Technological pedagogical content knowledge: A framework for teacher knowledge. Teachers College Record, 108(6), 1017–1054.

  2. Koehler, M. J., & Mishra, P. (2009). What is technological pedagogical content knowledge? Contemporary Issues in Technology and Teacher Education, 9(1), 60–70.

  3. Magnusson, S. J., Krajcik, J. S., & Borko, H. (1999). Nature, sources, and development of pedagogical content knowledge for science teaching. In J. Gess-Newsome & N. G. Lederman (Eds.), Examining pedagogical content knowledge (pp. 95-132). Springer.

  4. Grossman, P. L., Wilson, S. M., & Shulman, L. S. (1989). Teachers of substance: Subject matter knowledge for teaching. In M. C. Reynolds (Ed.), Knowledge base for the beginning teacher (pp. 23-36). Pergamon Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun