Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Membangun Kehidupan Beriman: Peran Esensial Keluarga dan Sekolah Katolik dalam Pembentukan Karakter

9 Mei 2024   23:00 Diperbarui: 21 Mei 2024   22:35 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Membangun Kehidupan Beriman: Peran Esensial Keluarga dan Sekolah Katolik dalam Pembentukan Karakter/Dokumen Pribadi)

10 pertanyaan renungan kritis terbuka terkait dengan artikel "Keluarga dan Sekolah Katolik: Habitus dan Lokus Perkembangan Iman Katolik dan Karakternya":

  1. Bagaimana peran konkret orang tua dalam membentuk fondasi iman dan karakter anak-anak dalam konteks keluarga Katolik?
  2. Apa saja tantangan yang dihadapi keluarga Katolik dalam memperkuat nilai-nilai iman dalam kehidupan sehari-hari mereka?
  3. Bagaimana Sekolah Katolik dapat memperkuat dan mendukung nilai-nilai iman Katolik yang telah dipelajari di rumah?
  4. Bagaimana peran guru dan staf sekolah dalam memperkuat ajaran agama dan moralitas Katolik di Sekolah Katolik?
  5. Bagaimana sekolah Katolik menangani tantangan yang muncul ketika memiliki siswa non-Katolik dalam lingkungan pendidikannya?
  6. Mengapa penting bagi sekolah Katolik untuk menjaga keterbukaan dan inklusivitas terhadap siswa non-Katolik sambil mempertahankan identitas agamawi Katolik mereka?
  7. Bagaimana komunikasi terbuka antara keluarga dan sekolah Katolik dapat memperkuat pembentukan iman dan karakter anak-anak?
  8. Apa saja manfaat kolaborasi yang erat antara keluarga dan sekolah Katolik dalam mendukung pertumbuhan spiritual anak-anak?
  9. Bagaimana keterpaduan antara keluarga dan sekolah Katolik mencerminkan prinsip-prinsip kehidupan berjemaat dalam Gereja Katolik?
  10. Bagaimana kita dapat menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam artikel ini dalam kehidupan sehari-hari kita, terlepas dari apakah kita berasal dari latar belakang Katolik atau non-Katolik?

Selamat berkatekese.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun