Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru sebagai Nurturer Potensi Siswa Melalui DISC Personality di Ruang Kelas

2 Februari 2024   23:59 Diperbarui: 12 Februari 2024   22:28 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memberikan Waktu yang Cukup: Memberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas, mempertimbangkan kebutuhan siswa Kepedulian yang mungkin memerlukan waktu ekstra untuk menyelesaikan pekerjaan dengan ketelitian.

  • Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan rinci untuk membantu siswa meningkatkan kualitas pekerjaan mereka.

  • Menghargai Kualitas Lebih dari Kuantitas: Menekankan pentingnya kualitas pekerjaan daripada kuantitas, memberikan apresiasi pada upaya mereka dalam mencapai standar yang tinggi.

  • Fasilitasi Kolaborasi yang Terencana: Jika ada tugas kelompok, memfasilitasi kolaborasi yang terencana dengan memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing anggota.

  • Memberikan Opsi untuk Refleksi: Memberikan kesempatan untuk refleksi dan evaluasi diri, memungkinkan siswa Kepedulian untuk merenungkan dan meningkatkan kinerja mereka.

  • Adaptasi terhadap Kebutuhan Individu: Mengakomodasi kebutuhan individual siswa Conscientiousness dalam hal waktu dan instruksi, jika diperlukan, untuk memastikan pemahaman dan kualitas pekerjaan yang optimal.

  • Dengan cara ini, guru dapat menciptakan tugas dan instruksi yang mendukung siswa dengan gaya kepribadian Conscientiousness, sambil tetap menjaga lingkungan kelas yang inklusif dan mendukung bagi semua

    Bagaimana pemahaman guru tentang variasi gaya kepribadian dapat membantu guru mengelola konflik antara siswa dengan gaya yang berbeda, dan bagaimana pendekatan ini mendukung tujuan inklusi dalam kelas?

    "Education is not a one-size-fits-all journey. Cura Personalis challenges educators to tailor their methods to the diverse needs of students, ensuring that the learning experience is meaningful, relevant, and transformative for each individual." - Sir Anthony Seldon

    Sebelum menjawab pertanyaan, mari kita jelaskan 10 ciri-ciri variasi gaya kepribadian siswa di kelas, mencakup berbagai gaya Dominance (Dominan), Influence (Pengaruh), Steadiness (Keteguhan), dan Conscientiousness (Kepedulian):

    1. Ekstrovert dan Aktif: Siswa dengan gaya ekstrovert cenderung lebih terbuka, suka berbicara, dan aktif dalam interaksi sosial.

    2. Introvert dan Kontemplatif: Siswa dengan gaya introvert lebih tertutup, cenderung merenung, dan merasa nyaman dalam situasi yang lebih tenang.

    3. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      12. 12
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
      Lihat Pendidikan Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun